TARAKAN – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Kontingen Kaltara, H. Syafruddin meminta cabang olahraga lolos PON agar segera memasukkan Laporan Pertanggungjawaban (LPj) penggunaan anggaran yang sudah diterima.
Ini dilakukan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) dapat mencairkan lagi sisanya untuk membiayai keperluan kontingen.
Pasalnya dari Rp 34 miliar lebih dana yang disiapkan, Pemprov Kaltara baru mencairkan 50 persen.
“Menurut instruksi dari dinas terkait yang berhubungan dengan anggaran KONI, Dinas Pemuda dan Olahraga, supaya anggaran yang sudah dicairkan 50 persen sesegera mungkin untuk dibuatkan laporan pertanggungjawaban,” ujar Syafruddin.
“Saya minta dukungan dari semua cabor yang sudah menerima anggaran supaya secepatnya untuk membuat laporan pertanggungjawaban untuk kita jadikan dasar ajukan lagi termin kedua,” pinta Syafruddin.
Berdasarkan skenario pencairan anggaran, Dispora Kaltara menggelontorkan anggaran KONI dalam tiga tahap.
Tahap pertama sebesar 50 persen sudah dicairkan. Sementara tahap kedua sebesar 40 persen akan dicairkan setelah semua cabang olahraga menyerahkan LPj penggunaan anggaran tahap pertama.
Demikian juga untuk tahap ketiga sebesar 10 persen akan dicairkan setelah cabor menyerahkan LPj penggunaan anggaran tahap kedua.
Pria yang juga menjabat Wakil Ketua V KONI Kaltara ini menilai, pencairan anggaran tahap dua sangat penting karena didalamnya menyangkut anggaran untuk keberangkatan atlet meliputi anggaran transportasi, akomodasi dan lain-lain.
“Contoh untuk transportasi, pembelian tiket, akomodasi, konsumsi, uang saku dan sebagainya bagi atlet. Makanya segera mungkin membuat laporannya paling lambat Juli,” tegas Syafruddin. (jkr)
Discussion about this post