TARAKAN – Tiga daerah di Kalimantan Utara (Kaltara) dipercaya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebagai tuan ruan Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam).
Ketiga daerah tersebut adalah Kabupaten Malinau, Kabupaten Nunukan dan Bulungan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltara, Obed Daniel Lumbang Tobing.
“Di Kalimantan Utara mendapat kepercayaan di Kabupaten Malinau dan Nunukan,” ujar Obed Daniel Lumban Tobing, Senin (20//5/2024).
“Atas dasar komunikasi yang bagus dengan Kemenpora, Kabupaten Bulungan pun akan diberikan walaupun terlambat,” lanjut pria yang kerap disapa Obed ini.
Menurutnya, Malinau sudah memulai kejuaraan tersebut sejak Senin. Dilanjutkan di Nunukan dan Bulungan.
Kejuaraan tarkam melombakan cabang olahraga prestasi, tradisional hingga kesenian, disesuaikan dengan kearifan lokal.
Obed -sapaan akrabnya- mencontohkan seperti di Malinau mempertandingkan atletik, senam bola voli dan bulutangkis, sepak bola mini U-13, tenis meja untuk cabor prestasi.
Sedangkan pada olahraga tradisional dilombakan domino, menyumpit dan lainnya. Pada kesenian dilombakan mengukir dan sebagainya.
“Jadi program tarkam ini bukan hanya murni olahraga prestasi tetapi juga meng-combainkan seni budaya,” tutur pria yang juga menjabat Sekretaris Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kaltara ini.
Obed menjelaskan, kejuaraan tarkam merupakan program baru dari Kemenpora yang mana salah satu tujuannya untuk mengembangkan olahraga prestasi dan tradisional di daerah.
Karena program Kemenpora maka pendanaan sepenuhnya dari pemerintah pusat. Setiap daerah diberikan Rp 100 juta.
Pemilihan cabang olahraga maupun kesenian yang dilombakan diserahkan sepenuhnya kepada daerah masing-masing disesuaikan kearifan lokal sehingga setiap daerah belum tentu sama. (jkr)
Discussion about this post