TARAKAN – Penjabat (Pj) Walikota Tarakan, Dr. Bustan, S.E., M.Si menekankan pentingnya pengadaan barang dan jasa melalui elektronik.
Penekanan itu disampaikan Bustan saat memberikan arahan pada kegiatan Pelaksanaan Pengadaan Langsung Elektronik di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tarakan, Rabu (8/5/2024).
Acara tersebut diinisiasi Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Tarakan yang bertujuan untuk mempercepat proses pengadaan barang dan jasa dengan beralih dari metode manual ke elektronik.
“Dengan menggunakan sistem elektronik, proses kontrak barang dan jasa dapat dilakukan dengan lebih efisien, serta memudahkan dalam memantau pelaksanaan dan tender,” ujar Bustan.
“Kami juga sadar akan pentingnya akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan publik. Oleh karena itu kami menyambut baik jika terdapat temuan dari BPK terkait dengan pengadaan barang dan jasa,” tambah Bustan.
Menurutnya, pengadaan elektronik didasari oleh Pasal 69 ayat (1) Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/jasa Pemerintah, yang menekankan pentingnya menggunakan sistem informasi elektronik.
Hal ini juga sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 yang mendorong percepatan penggunaan produk dalam negeri dan produk UMKM.
“Pergeseran ke pengadaan elektronik tidak hanya tentang efisiensi, tetapi juga tentang mendukung perekonomian lokal,” ujar Dr. Bustan.
Lebih lanjut Bustan menegaskan pentingnya melaksanakan proses pengadaan sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk menghindari pelanggaran di masa mendatang.
Dia juga menekankan bahwa kepala asisten memiliki tanggung jawab untuk menindaklanjuti paket-paket yang perlu dialihkan dari manual ke elektronik dalam waktu enam bulan.
Dengan demikian, langkah-langkah menuju pengadaan elektronik ini diharapkan tidak hanya memberikan efisiensi dalam proses, tetapi juga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya publik di Kota Tarakan. (adv)
Discussion about this post