TARAKAN – Kabupaten Bulungan kini menjadi barometer pembinaan cabang olahraga atletik di Kalimantan Utara (Kaltara), mendepak Tarakan.
Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I/2022 menjadi buktinya. Bulungan tampil sebagai juara umum di Porprov dengan 10 emas.
Tidak hanya di level senior, kelompok umur juga dipegang kabupaten tertua di Kaltara itu.
Bulungan merajai KU-18 (remaja) dengan 13 emas, 5 perak dan 7 perunggu pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) kelompok umur pekan lalu di Tanjung Selor, Bulungan.
Raja atletik juga disandang Bulungan pada KU-20 (junior) dengan meraih 10 emas, 6 perak dan 3 perunggu.
Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Bulungan, Andi Basri tidak pungkiri majunya pembinaan atletik di daerahnya karena PASI Bulungan kini ditangani mantan pengurus maupun atlet yang pernah membesarkan atletik Tarakan.
“Berawal dari perpindahan kami dari Tarakan ke Bulungan, Alhamdulillah atletik di Bulungan selalu menjuarai,” ujar Andi Basri, Rabu (29/5/2024).
“Ditambah dengan pelatih-pelatih yang sudah berlisensi. Kemudian pelatih ini juga mantan atlet yang menjuarai se-Kalimantan Timur,” lanjut mantan Sekrtaris PASI Tarakan.
Sederet mantan atlet Tarakan yang kini menangani atletik di Bulungan seperti Andi Imam Akbar, Kaspa dan Faisal. Mereka sering mengharumkan nama Tarakan saat masih bergabung dengan Kalimantan Timur.
“Ketika mempunya pelatih-pelatih yang sudah mantan atlet nasional, mantan atlet pelari jarak jauh, itu juga menguntungkan kita untuk melaksanakan pembinaan di Bulungan,” tutur pria yang berdinas di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tana Tidung (KTT) ini.
Andi Basri juga tidak pungkiri dukungan KONI Bulungan turut turut berkontribusi bagi kemajuan pembinaan atletik di Bumi Tenguyun dengan membiayai pelatih mengikuti pelatihan level nasional.
“KONI Kabupaten Bulungan itu membantu anggaran untuk meraih pelatih berlevel nasional. KONI Bulungan yang memberikan fasilitas untuk ambil bagian di bidang pelatihan,” beber Andi Basri.
Dengan dukungan itu, Bulungan kini memiliki sejumlah pelatih nasional meski masih level 1. Ini dinilai penting untuk mendukung pembinaan atlet sesuai standar cabang olahraga atletik.
“Di Bulungan ini banyak pelatih-pelatih yang sudah level 1. Seperti Kaspa, ada Andi Imam. Disamping juga pelatih kita yang andal seperti Faisal Irawan, masih jadi pelatih di nomor lapangan kita,” tuturnya.
Andi Basri berkomitmen untuk terus meningkatkan pembinaan atletik di Bulungan untuk menghasilkan atlet yang bisa menembus level nasional. (jkr)
Discussion about this post