TARAKAN – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Utara (Kaltara) siap mengucurkan anggaran untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh dan Sumatera Utara pada pekan ini.
Hal itu disampaikan langsung Ketua KONI Kaltara, H. Muhammad Nasir setelah menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) pekan lalu.
“Saya sudah menandatangani NPHD. Karena (pekan) ini libur maka belum kita cairkan. Insya Allah minggu depan sudah cair,” ujar Muhammad Nasir kepada awak media ditemui usai membuka Musprov III IPSI Kaltara di Hotel Grand Citra Tarakan, Jumat (24/5/2024).
Menurut pria yang juga terpilih sebagai anggota DPRD Kaltara pada pemilu 2024 ini, KONI Kaltara telah menyiapkan Tim Verifikasi Satuan Tugas (Satgas) PON untuk mendistribusikan anggaran kepada cabang olahraga yang melaksanakan TC.
Hanya saja Nasir belum pastikan apakah yang akan dikucurkan terlebih dulu adalah anggaran TC desentralisasi atau sekaligus dengan TC sentralisasi.
“Saya sudah mengeluarkan SK untuk tim satgas TC ini. Saya tinggal memantau karena ada tim yang saya bentuk,” tutur Nasir.
Dengan telah siapnya anggaran dan terbentuknya tim verifikasi, Nasir mengimbau cabang olahraga yang lolos PON untuk segera mengusulkan proposal anggaran TC.
Pasalnya dari 28 cabang olahraga yang lolos PON, masih tersisa 4 cabor yang belum menyetor proposal kegiatannya.
“Teman-teman cabor yang lolos atletnya silahkan cepat-cepat mengajukan angaran. Ini tinggal 4 cabor yang belum memasukkan anggaran,” beber Nasir.
Nasir menyebut total dana hibah yang digelontorkan Pemrov Kaltara untuk mendukung kesiapan kontingen menuju PON mencapai Rp 34,8 miliar. Hal ini sekaligus membantah asumsi anggaran KONI Kaltara mencapai Rp 60 miliar.
“Ada di media menyatakan Rp 60 miliar, itu tidak ada. Ajuan kita sebenarnya Rp 40 – 45 miliar. Tapi disetujui Rp 34,8 (miliar). Apapun itu kami bersyukur,” tegas Nasir.
Dengan anggaran sebesar itu, Nasir berkomitmen untuk memaksimalkan persiapan maupun hasil yang ingin dicapai kontingen Kaltara di PON XXI/2024 Aceh dan Sumatera Utara nanti.
Nasir menargetkan minimal Kaltara bisa membawa pulang 6 medali emas. Bahkan bisa lebih dari itu.
“Saya sudah sampaikan minimal target kita 6 medali (emas). Tetapi tidak menutup kemungkinan kita bisa sampai 8 medali dengan cabor yang lolos kurang lebih 28 cabor. Kemarin (PON Papua) yang lolos cuma 12 cabor, hampir 300 persen, termasuk atlet. Kalau di Papua cuma 31, sekarang atlet kita 94,” tegas Nasir. (jkr)
Discussion about this post