TANJUNG SELOR – Penyebaran berita bohong atau berita hoaks menjadi perhatian Gubernur Kalimantan Utara, H. Zainal Arifin Paliwang.
Gubernur menyinggung hal itu saat menyampaikan amanatnya pada apel pagi di lapangan Agathish, Tanjung Selor, Bulungan, Selasa (16/4/2024).
Gubernur mengingatkan kembali pegawai negeri sipil agar menjaga lisan maupun perbuatannya di tahun politik ini. Selain itu, teliti dalam menyerap informasi.
Ditemui awak media usai apel, Gubernur membenarkan akan hal itu.
“Berita-berita yang diterima melalui grup WhatsApp ataupun japri, atau pun media-media apa saja, harus betul-betul ditelaah berita itu kebenarannya, keakuratannya,” ujar gubernur saat diwawancarai awak media usai apel.
“Kalau kita lihat bahwa berita itu misalnya baik, benar, boleh kita share, tetapi kalau kita ragu berita itu, tidak melakukan penyebarluasan,” pesan mantan Wakapolda Kaltara ini.
Menurut Gubernur, berita hoaks yang apabila disebar kepada khalayak ramai, berpotensi membuat suasana tidak kondusif. Demikian juga dengan perkataan yang tidak benar.
Sedangkan tahun ini merupakan tahun politik. Kondisifitas suatu daerah sangat dibutuhkan untuk mensukseskan perhelatan pilkada serentak.
Karena itu, Gubernur mengingatkan ASN agar tidak menyebar berita hoaks maupun menyampaikan informasi yang tidak jelas kebenarannya. (jkr)
Discussion about this post