TARAKAN – H. Sulaiman akhirnya buka suara terkait niatnya maju Pemilihan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara).
Menurutnya, keinginan mencalonkan diri karena ada dukungan dari sejumlah tokoh masyarakat di Kaltara. Tokoh tersebut bukan sembarangan, karena memiliki pengaruh besar.
“Memang sejak beberapa bulan terakhir ini, masyarakat Kaltara, tokoh-tokoh, banyak meminta kami untuk maju menjadi peserta pilkada dan tokoh-tokohnya saya pikir mereka berpengaruh,” ujar Sulaiman kepada awak media, Jumat (29/3/2024).
Ia pun menyatakan kesiapannya apabila mayoritas masyarakat menginginkannya. Sebagai seorang prajurit, Sulaiman yang berpangkat jenderal TNI bintang satu ini siap memimpin Kaltara.
“Saya sampaikan bahwa kalau memang mayoritas masyarakat Kaltara menginginkan, saya sebagai abdi negara, sebagai TNI yang memang lama mengabdikan diri bangsa dan negara, saya siap memimpin. Kalau itu mayoritas masyarakat Kaltara menginginkan,” tutur jenderal TNI Bintang satu ini.
Sulaiman pun merasa dukungan itu nyata. Dibuktikan dengan kedatangan sejumlah relawannya ke Sekretariat DPD PKS Tarakan mengambilkan formulir pendaftaran untuknya.
“Saya dengan senang hati dan berterima kasih bahwa memang masyarakat ini tidak hanya omong, langsung diimplementasikan, bahwa didaftarkan atas nama kami dan kami siap menerima hal itu,” lanjut pria yang juga menjabat Ketua BPW KKSS Kaltara ini.
Kini, Sulaiman akan menindaklanjuti dukungan tersebut. Namun tetap melalui proses. Sebab, ia masih menjabat tantara aktif di TNI AD.
“Saya kan masih aktif, saya harus lewat prosedur. Saya harus menjaga etika yang bagus sehingga saya tidak boleh melancangi sesuatu aturan. Kita ikuti aturan saja,” tutur pria yang saat ini menjabat Kepala BINDA Jawa Tengah ini.
Sulaiman juga menyatakan siap pensiun dini demi memuluskan langkahnya mencalonkan di Pilgub Kaltara.
“Masa pensiun saya sebenarnya masih tahun depan lagi. Kalau memang ini masyarakat menginginkan dengan baik dan yakin saya pimpin, saya harus mengajukan pensiun dini, sesuai dengan prosedur,” ungkap Sulaiman.
Sulaiman juga mengaku sudah menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak, termasuk partai politik, sejak menjabat Kabinda Kaltara.
Terkait keikutsertaannya dalam penjaringan di PKS, Sulaiman belum memastikan kapan mengembalikan formulir. Namun, ia tegaskan akan mengikuti tahapan yang berlaku. (jkr)
Discussion about this post