TANJUNG SELOR – Ketua DPD Partai Gerindra Kalimantan Utara (Kaltara), Ibnu Saud, memastikan perolehan suara partainya untuk calon anggota DPR RI maupun calon DPRD Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi yang tertinggi.
Itu berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi yang digelar KPU Kaltara di Hotel Grand Pangeran Khar, Tanjung Selor, Bulungan yang berakhir Sabtu (9/3/2024).
Untuk pemilihan DPR RI Dapil Kaltara, Partai Gerindra meraih suara tertinggi yaitu 126.507 suara. Kadernya, Hj. Rahmawati juga meraih suara terbanyak dengan 78.168 suara sah.
Meski satu kursi sudah di depan mata, Ketua DPD Partai Gerindra Kaltara, Ibnu Saud enggan memastikan. Ia menunggu hasil rekapitulasi KPU RI.
“Belum bisa dipastikan karena pleno KPU RI kan belum,” ujar Ibnu Saud, Sabtu (9/3/2024).
Sementara itu, PDI Perjuangan berada di posisi kedua perolehan suara terbanyak dengan 75.556 suara. Di antaranya disumbangkan oleh Deddy Yevri Hanteru Sitorus dari PDI-P dengan 59.335 suara.
Di tempat ketiga diraih Partai Demokrat dengan perolehan 63.863 suara. Di antaranya disumbangkan dari H. Hasan Saleh dengan 28.813 suara.
Selain menjadi pemenang untuk pemilihan DPR RI, Partai Gerindra juga menjadi pemenang untuk pemilihan DPRD Kaltara dengan perolehan 62.776 suara.
Partai Gerindra berhak memperoleh 6 kursi, sama dengan Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Demokrat. Namun, unggul perolehan suara.
Partai Golkar sendiri hanya meraih 49.223 suara dan Partai Demokrat di posisi ketiga, dengan 48.446 suara.
Ada pun perolehan kursi Partai Gerinda diraih di Dapil II Nunukan, Dapil III Tarakan masing-masing memperoleh 2 kursi. Sedangkan Dapil I meliputi Bulungan dan KTT serta Dapil IV Malinau masing-masing 1 kursi,
“Kalau dari hasil rekapitulasi itu sudah pasti insya Allah Gerindra pemenangnya untuk suara. Jumlah kursi ada 3 partai yang sama, tetapi untuk suara, Gerindra jauh di atas,” tutur Ibnu Saud.
Ibnu Saud menilai, dari perolehan suara ada peningkatan pesat. MIsalnya di Tarakan yang pada Pileg 2019 hanya 19 ribu lebih suara, sekarang mencapai 27 ribu lebih suara.
Namun untuk jumlah kursi, partai Gerindra hanya naik satu kursi dari Pileg 2019 yang meraih 5 kursi. Padahal, ia menilai, partainya berpeluang meraih 7 kursi apabila Tarakan bisa menyumbang suara yang lebih tinggi atau partai pemenang kedua perolehan suaranya lebih rendah.
Ibnu Saud meminta kadernya yang akan naik menjadi anggota legislatif untuk tunduk dan patuh terhadap keputusan partai. (jkr)
Discussion about this post