TARAKAN – Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kalimantan Utara (Kaltara), Steve Singgih Wibowo menilai ada kemajuan yang dicapai anak didiknya selama mengikuti pemusatan latihan mandiri di Tarakan.
Penilaian itu didasari pada capaian yang diraih atletnya pada kejuaraan Gladi Panahan #7 – Waroeng SS 2024 yang di Lapangan Saptamarga Yonif Mekanis/403 WP Yogyakarta, mulai Rabu (28/2/2024).
Induk cabang panahan di Bumi Benuanta itu mengirim 10 pemanahnya proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON), tampil di kejuaraan terbuka itu untuk mengasah kemampuan atletnya yang sudah berlatih kurang lebih 2 bulan dalam pemusatan latihan desentralisasi atau mandiri.
“Kita ikuti untuk melihat selama latihan dua bulan ini, TC desentralisasi di Tarakan, apa perubahan,” ujar Ketua Perpani Kaltara, Steve Singgih Wibowo.
“Kami berangkat 10 orang dan 3 official dan pelatih. 5 yang lolos (PON), 5 cadangan, kalau ada apa-apa ke depan. Tapi kita fokusnya yang lolos PON,” lanjut Steve Singgih.
Steve Singgih pun cukup gembira dengan hasil yang diraih atletnya pada hari pertama. Di mana Annisa Devika Sahriati yang tampil di nomor recurve individual putri jarak 70 meter, berhasil menembus peringkat 4.
Hasil ini sekaligus memperbaiki capaiannya pada Pra PON tahun lalu di Jawa Barat yang berada di peringkat 9 pada nomor yang sama.
“Untuk yang juara 4, waktu Pra PON ranking 9. Berarti kan ada kenaikan ranking 4,” ungkap Steve Singgih.
“Artinya selama TC desentralisasi di Tarakan ini ada kemajuan,” lanjut Steve.
Tim panahan Kaltara di kejuaraan ini tampil dengan didampingi pelatih Andi Prasetyo yang juga diproyeksikan menangani PON karena memiliki sertifikat level nasional.
Atlet Kaltara sendiri masih akan turun di beberapa nomor yang dimainkan hingga 3 Maret 2024. Kejuaraan ini diikuti klub maupun perwakilan dari 25 dari 25 provinsi.
Steve menambahkan, kejuaraan ini menjadi ajang mengukur sejauh mana kemajuan yang dicapai anak didiknya selama latihan.
Setelah tampil di kejuaraan ini, atletnya kembali berlatih di Tarakan sambil menunggu jadwal mengikuti kejuaraan selanjutnya.
Perpani Kaltara juga merencanakan untuk menggelar pemusatan latihan di Malaysia yang dinilai memiliki pelatih berkelas dunia.
Namun Steve Singgih belum bisa memastikan jadwalnya karena menunggu kepastian anggaran dari KONI Kaltara. (jkr)
Discussion about this post