TARAKAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan berupaya menjaga stok kebutuhan pokok guna mengantisipasi lonjakan harga.
Hal itu ditegaskan Bupati Bulungan, Syarwani menyikapi naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok, terutama beras.
Menurut Bupati Syarwani, dalam menstabilkan harga, yang terpenting adalah menjaga suplai and demand.
Terlebih menjelang bulan Ramadan 1445 Hijriah dan Hari Raya Idulfitri. Di mana permintaan masyarakat akan kebutuhan pokok, cukup tinggi.
Karena itu, yang paling penting menurut Bupati Syarwani, adalah menjaga ketersediaan stok agar tidak timbul gejolak harga.
“Yang paling utama itu adalah bagaimana menjaga suplai and demand. Bagaimana kita memastikan 9 bahan pokok,” ujar Bupati Syarwani.
“Apalagi dalam beberapa waktu ke depan kita sudah masuk di bulan Ramadan, menyambut hari raya, kita memastikan jangsan sampai ada kelangkaan,” lanjut mantan Ketua DPRD Bulungan itu ditemui awak media, Senin (28/2/2024).
Menurutnya, jika terjadi kelangkaan stok di masyarakat, akan berpotensi menyebabkan kenaikan harga dan berdampak pada inflasi daerah.
Untuk menjaga ketersediaan stok yang cukup, Bupati Syarwani menilai perlu Kerjasama seluruh pihak. Termasuk perwakilan kementerian dan lembaga yang ada di Bulungan.
Karena itu, Bupati Syarwani mengaku telah meminta kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk terus mengawal terkait ketersediaan pangan.
Pemkab Bulungan juga telah menggelar forum bersama TPID Bulungan pada Senin untuk mempersiapkan stok kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.
Dengan tercukupinya stok, Bupati Bulungan berharap masyarakat mudah mendapatkannya. Di sisi lain, Pemkab Bulungan mendorong percepatan realisasi APBD 2024 agar perputaran ekonomi di Kabupaten Bulungan berjalan dengan baik. (adv)
Discussion about this post