TARAKAN – Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kaltara telah menutup Pekan Olahraga Masyarakat dan bersiap menggelar Festival Olahraga Daerah (Forda) II Kaltara tahun ini.
Pekan Olahraga Masyarakat yang digelar sejak 22 Desember, berakhir di penghujung tahun 2023, Minggu (31/12/2023) di Food Court Gita Jalatama Tarakan.
Selama sepekan lebih, KORMI Kaltara menghibur masyarakat dengan berbagai acara. Selain itu, even tersebut menjadi wadah mensosialisasikan induk olahraga (inorga) di bawah naungan KORMI Kaltara.
Sekretaris KORMI Kaltara, Mukhlis Ramlan menilai, pelaksanaan berjalan lancar. Ia pun mengapresiasi partisipasi masyarakat yang selalu meramaikan setiap acara.
Selama kegiatan, KORMI menggelar rapat kerja provinsi, pemecahan Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk permainan hadangan atau asinan dengan peserta terbanyak, got talent, lomba layang-layang aduan, expo UMKM dan kegiatan lainnya.
Keterlibatan masyarakat menegaskan bahwa KORMI ingin terus menghidupkan olahraga tradisional di tengah masyarakat.
“Saya kira esensi adanya KORMI yaitu melibatkan masyarakat sebanyak-banyaknya dalam kegiatan-kegiatan positif olahraga tradisional, UMKM, tentu menjadi pertanda bahwa kami menegaskan komitmen KORMI untuk terus menghidupkan olahraga masyarakat tradisional,” ujar Mukhlis Ramlan, disela acara penutupan.
Menurut Mukhlis, pihaknya akan terus mengupayakan menggelar event yang melibatkan masyarakat. Di antaranya, akan menggelar Festival Olahraga Daerah (Forda) II Kaltara pada tahun ini.
“Kita fokuskan tahun depan ada Forda dengan sebelumnya akan kita tentukan terlebihdulu siapa tuan rumah antara Tarakan dan Nunukan. Secepatnya kita akan umumkan ke publik,” tutur Muklis.
“Ketua Umum KORMI Kaltara juga memberikan pesan agar bisa kembali menorehkan rekor MURI, mungkin nanti di lomba layang-layang. Sebelumnya ada 3.500 layang-layang. Mudah-mudahan bisa lebih dari itu,” ungkap Mukhlis.
Tahun ini juga, pihaknya akan fokus pada persiapan menuju Festival Olahraga Nasional (Fornas) VIII/2025 Nusa Tenggara Barat.
Di antaranya, Forda menjadi ajang seleksi bagi KORMI Kaltara untuk mencari pegiat-pegiat yang akan diboyong ke Fornas. (jkr)
Discussion about this post