TARAKAN : Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kalimantan Utara (Kaltara) telah menyiapkan sejumlah program kerja untuk persiapan atletnya menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh dan Sumatera Utara.
FPTI Kaltara sendiri berhasil meloloskan tiga atlet, berdasarkan hasil Kejurnas Panjat Tebing di Semarang, Jawa Tengah, 23-31 Oktober 2023. Mereka adalah Sabri, Aldi Renaldi dan Rosita.
Selaras dengan keinginan KONI Kaltara, FPTI Kaltara telah mempersiapkan program untuk meningkatkan kemampuan atlet. Di antaranya menggunakan pelatih minimal lisensi nasional.
Sekretaris FPTI Kaltara, Abdul Rahman membeberkan, pihaknya berencana menggunakan jasa mantan pelatih Sabri di Pelatnas untuk menangani atlet Kaltara.
“Untuk pelatih, rencana kami ambil mantan pelatih Sabri pada saat di Pelatnas,” ujar Abdul Rahman, Kamis (4/1/2024).
Sementara untuk lokasi pemusatan latihan, pihaknya berencana menitipkan atlet Kaltara di Pelatnas. Rahman mengaku sudah berkoordinasi dan mendapat respon positif untuk berlatih di pelatnas.
Menurut Rahman, jika program yang digagas KONI Kaltara ini berjalan, pihaknya berharap atletnya sudah bisa melaksanakan pemusatan latihan mulai bulan Januari di pelatnas.
Namun, ia berharap anggaran untuk pemusatan latihan segera disiapkan agar tidak menganggu pemusatan latihan atlet di pelatnas.
Terkait izin atlet, karena ada satu atlet yang berstatus pelajar, Rahman mengaku akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltara untuk menitipkan mereka bersekolah di Ragunan sehingga pendidikannya tidak terganggu.
Sementara untuk Aldi yang berstatus mahasiswa, diharapkan juga nantinya bisa mendapatkan izin. Ada pun Sabri yang menjadi pegawai di Pemkab Nunukan, bisa memanfaatkan cuti untuk berlatih di pelatnas.
Terkait program try out, Rahman menilai kemungkinan atletnya hanya akan mengikuti kejuaraan di dalam negeri. Mengingat Indonesia merupakan salah satu negara kuat di cabang panjat tebing di dunia untuk nomor speed yang juga akan diikuti atlet Kaltara.
Dengan rencana yang disusun serta hasil mengikuti kejuaraan sebelumnya, ia berharap atlet Kaltara nantinya bisa mempersembahkan medali perak atau pun emas atlet, meski belum bisa menyebutkan jumlahnya.
“Target awal masih perunggu. Tetapi pada saat kita ikut TC di pelatnas untuk meningkatkan kemampuan atlet kita, mudah-mudahan dari perunggu itu bisa bergeser ke perak atau emas,” tuturnya. (jkr)
Discussion about this post