TARAKAN : Tim panahan Kalimantan Utara (Kaltara) pulang dengan tersenyum dari hasil tampil di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan yang juga menjadi ajang kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024.
Pada lomba yang berlangsung 18-24 November di Bogor, Jawa Barat, tim panahan Kaltara membawa pulang 1 emas dan 1 perunggu.
Tidak hanya itu, 5 tiket ke PON pun digenggam. Masing-masing Pradipta Sakti Nugraha yang meraih meraih medali emas pada Divisi standar nasional jarak 40 meter individual putra.
Ashila Mutia Pratiwi, Dzakia Amalia Putri dan Dzakira Aulia mempersembahkan medali perunggu saat turun di nomor divisi nasional jarak 40 meter beregu putri.
Serta Annisa Devika Sahriati yang masuk 10 besar nomor recurve individual putri jarak 70 meter.
Hasil ini disyukuri Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kaltara dengan menggelar syukuran di Tarakan meskipun hasilnya belum mencapai target.
“Saya rasa ini hasil yang sudah cukup bagus. Semua putra-putra daerah yang kita lahirkan dari dulu sampai sekarang,” ujar Ketua Perpani Kaltara, Steve Singgih, belum lama ini.
Secara kuantitas, jumlah atlet Kaltara yang lolos PON juga dinilai bertambah. Jika pada PON Jawa Barat hanya meloloskan 1 atlet dan PON Papua tanpa atlet, di PON Aceh dan Sumatera Utara nanti justru meloloskan 5 atlet.
Meski demikian, Steve mengakui atlet masih butuh pembenahan. Di antaranya mental yang dinilai belum maksimal karena minim jam terbang bertanding.
Selain itu, pihaknya berencana untuk menggelar pemusatan latihan di Malaysia dengan diasuh pelatih berpengalaman asal Korea.
“Saya punya keinginan 3 bulan sebelum bertanding di PON, dibawa ke Malaysia karena di Malaysia itu ada satu pelatih juara dunia dari Korea yang melatih di sana,” ungkap Steve. (jkr)
Discussion about this post