TARAKAN – Wakil Ketua III Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Utara (Kaltara), Sulis Krisbowo mengaku pihaknya telah mengusulkan anggaran untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024.
Induk cabang olahraga (cabor) prestasi di Bumi Benuanta itu mengusulkan Rp 50 – 60 miliar kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara. Jumlah itu untuk membiayai program pemusatan latihan, tryout, keberangkatan hingga termasuk bonus bagi peraih medali.
“Sudah diusulkan antara Rp 50 – 60 (miliar), termasuk bonus nanti bagi atlet berprestasi dalam pelaksanaan PON nanti,” ujar Sulis Krisbowo kepada awak media, Selasa lalu (23/11/2023).
Berkaitan hal itu, ia mengharapkan cabang cabor yang telah memastikan lolos dapat menyusun program kerja untuk persiapan menuju PON XXI/2024.
Cabor sendiri hampir tuntas mengikuti kualifikasi PON XXI/2024. Terbaru adalah cabang panahan yang meloloskan 5 atlet dari hasil mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2023 di Bogor, Jawa Barat yang juga ajang Pra PON.
Sulis Krisbowo memperkirakan jumlahnya bisa bertambah karena renang akan mengikuti Pra PON pada Desember.
“KONI sudah memberi surat kepada Pengprov yang telah meloloskan atletnya untuk menyusun program tahun 2024,” ujar Krisbowo, belum lama ini.
Program yang diharapkan seperti training center (TC), tryout hingga peralatan tanding segera diusulkan ke KONI Kaltara untuk dilakukan pemetaan.
Sebenarnya, menurut pria yang juga menjabat Ketua IMI Kaltara, ini juga berlaku bagi cabor yang tidak lolos PON. Hanya saja, mereka hanya dapat mengusulkan kegiatan yang akan diikuti dan dilaksanakan di tahun depan. Seperti kejurnas dan lain-lain. (jkr)
Discussion about this post