TARAKAN – Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Kalimantan Utara (Kaltara) mencoba menghidupkan lagi pembinaan dengan menggelar pelatihan pelatih.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel My City, Tarakan, Senin (18/12/2023) itu dibuka Wakil Ketua III KONI Kaltara, Sulis Krisbowo.
Perserosi Kaltara menghadirkan instruktur berpengalaman yang juga merupakan pelatih sepatu roda frestyle DKI Jakarta, Lika Lunardi Ariestika.
Wakil Ketua III KONI Kaltara, Sulis Krisbowo mengapresiasi upaya yang dilakukan Ketua Perserosi Kaltara, Steve Singgih Wibowo dalam memajukan olahraga ini.
“Kami sangat berterimakasih sekali kepada Ketua Pengprov Perserosi Kaltara, di mana beliau mampu mencari inovasi sendiri. Melaksanakan kegiatan ini luar biasa sekali, kita apresiasi,” ujar Krisbowo -sapaan akrabnya- ditemui awak media usai pembukaan.
Menurutnya, sepatu roda merupakan salah satu cabang olahraga yang dilombakan di Pekan Olahraga Nasional (PON). Karena itu, perlu pembinaan agar ke depan bisa ambil bagian dalam perebutan medali.
Terlebih, instruktur yang didatangkan memiliki pengalaman yang banyak. Selain pelatih DKI Jakarta, Lika merupakan mantan atlet nasional dan kini menjadi pengurus besar Perserosi dan Pengprov Perserosi DKI Jakarta.
“Ini sangat beruntung bagi pelatih atau atlet Kaltara yang pada kesempatan ini mengikuti pelatihan tersebut. Harapan kami terciptanya atlet-atlet andal Perserosi di Kaltara,” harap Krisbowo.
Bagi Perserosi Kaltara, kegiatan ini menjadi awal dari upaya mengembangkan olahraga sepatu roda di daerah.
Perserosi Kaltara menargetkan sepatu roda dapat dipertandingkan di Porprov II/2025 untuk berburu tiket ke PON XXII/2028 di NTT dan NTB.
Karena itu, peserta pelatihan ini nantinya diharapkan dapat mengembangkan ilmu yang diperoleh di daerahnya agar lahir atlet-atlet potensial dalam rangka mengejar target Perserosi Kaltara.
“Kita mengenalkan dan melatih pelatih untuk dikembangkan ke daerah-daerah di Kaltara. Tujuan kita adalah tahun depan kita mau coba untuk kejurprov. Kemudian target kita ikut porprov dan tujuan akhirnya yang utama untuk ikut Pra PON dan PON di 2028,” ujar Ketua Pengprov Perserosi Kaltara, Steve Singgih Wibowo.
Menurutnya, cabang sepatu roda sebenarnya sudah lama hadir di Kaltara. Namun belum maksimal perkembangannya.
Karena itu, di kepengurusan yang ia pimpin, pihaknya ingin menghidupkan pembinaan agar dapat melahirkan atlet-atlet berbakat dari Kaltara.
Ia melihat, sepatu roda punya potensi dikembangkan di Kaltara. Pihaknya pun melirik anak usia dini untuk dibina dari sekarang agar bisa menjadi atlet potensial ke depan. (jkr)
Discussion about this post