TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan, Syarwani mendorong perusahaan kelapa sawit untuk membangun pabrik minyak goreng.
Itu berkaca pada kelangkaan minyak goreng beberapa waktu lalu yang menyebabkan kenaikan harga yang tinggi.
Bulungan telah memiliki 7 pabrik turunan kelapa sawit menjadi Crude Palm Oil (CPO).
Terbaru adalah pabrik milik PT Abdi Borneo Plantations dan PT Tunas Borneo Plantations di Desa Tengkapak, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan yang diresmikan Bupati Syarwani bersamaan peringatan Hari Perkebunan ke-66, Senin (11/12/2023).
Namun di Bulungan belum ada perusahaan memproduksi turunan akhir CPO seperti minyak goreng.
“Mudah-mudahan itu bagian yang bisa dilakukan kegiatan-kegiatan turunan. Artinya dari sisi hulunya kita produk, mulai dari TBS sampai menjadi CPO. Mudah-mudahan salah satu produk akhir turunan dari CPO itu bisa dihasilkan di Bulungan,” harap Bupati Syarwani kepada awak media usai acara.
Dengan hadirnya pabrik pengolahan turunan CPO, Bupati optimis akan menambah penyerapan tenaga kerja serta berdampak pada pendapatan masyarakat sekitar dan pertumbuhan ekonomi.
Bupati menilai, belum adanya perusahaan yang melirik investasi turunan CPO tidak lepas dari membaca peluang bisnis yang ada. Meski demikian, Pemkab Bulungan akan terus menyuarakan hal ini kepada perusahaan kelapa sawit demi kepentingan masyarakat. (Rajab)
Discussion about this post