TARAKAN – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Utara (Kaltara) serius menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 yang tinggal menghitung bulan.
Keseriusan itu ditunjukkan induk cabang olahraga prestasi di Bumi Benuanta ini dengan akan menggelar rapat koordinasi terbatas bersama cabang olahraga yang telah lolos PON, direncanakan akhir Desember 2023.
Wakil Ketua III KONI Kaltara, Sulis Krisbowo membenarkan rencana tersebut. Menurutnya, rapat dijadwalkan setelah Ketua KONI Kaltara, H. Muhammad Nasir kembali dari tugasnya ke Aceh dan Sumatera Utara.
Selain itu, hari Natal juga menjadi pertimbangan. Karena pihaknya tidak ingin menganggu kesibukan pengurus yang beragama Nasrani untuk merayakan Natal.
“Awalnya di tanggal 20-21 (Desember) ini. Cuma karena pak ketua masih di Aceh, maka kegiatan diundur di tanggal 27-28. Karena kalau tanggal 25-26 ini kan suasana masih ada kegiatan Natal. Otomatis kita ambil di tanggal 27-28, mungkin di kota Tarakan,” ujar Sulis Krisbowo kepada awak media, Senin (18/12/2023).
Pria yang juga menjabat Ketua Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kaltara ini tidak menampik kalau rapat nanti membahas persiapan kontingen Kaltara menghadapi PON agar siap dan bisa tampil maksimal.
Kesiapan tidak hanya diharapkan dari atlet dan juga data, tapi juga siap dari dukungan anggaran.
“Dalam rakortas nanti kurang lebih tiga materi seperti yang saya sampaikan dan itulah yang akan dibahas. Mengingat tahun 2024 tidak lama lagi. Otomatis program-program itu kan mulai dari awal tahun” ungkap Krisbowo.
Perwira Polri ini menegaskan bahwa KONI Kaltara sangat serius menatap PON. Karena menjadi puncak meraih prestasi olahraga di level nasional.
Terlebih, sebagai organisasi yang ditugaskan Pemprov Kaltara mengurus pembinaan olahraga prestasi, KONI punya tanggung jawab untuk mengharumkan nama Kaltara di bidang olahraga.
Karena itu, pihaknya pun berencana untuk mematok target setiap cabang olahraga agar mereka punya tanggung jawab terhadap anggaran yang diberikan.
“Target pasti, kita harapkan dari cabang olahraga yang ikut PON nanti. Karena mereka dibiayai, punya tanggung jawab juga, jangan sampai lolos yang penting berangkat, tidak. Mereka harus punya target,” tegasnya. (jkr)



















Discussion about this post