TARAKAN : Seleksi Provinsi (Selekprov) yang digelr Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi bagian dari persiapan berlaga di Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh dan Sumatera Utara.
Otoritas cabang olahraga adu ketangkasan di Bumi Benuanta itu menggelar Selekprov pada Sabtu (30/9/2023) hingga Minggu (1/10/2023) di lapangan kompleks Sport Center Tarakan.
Puluhan pemanah dari seluruh kabupaten dan kota ambil bagian dalam seleksi yang melombakan seluruh nomor di Pra PON.
Ketua Perpani Kaltara, Steve Singgih Wibowo menegaskan, seleksi tersebut bertujuan untuk mempersiapkan atlet menuju Pra PON.
“Untuk persiapan tim untuk Pra PON di Jakarta. Kita seleksi, nanti kita ambil ada 15 terbaik,” ujar Steve Singgih Wibowo.
Steve berharap hasil selekprov dapat memilih atlet-atlet potensial dari setiap kabupaten dan kota agar mereka memotivasi tampil di even sekelas Pra PON yang akan menghadapi lawan dari seluruh Indonesia.
Dengan demikian, keikutsertaan tim panahan Kaltara nanti tidak sekedar mengejar target meloloskan atlet sebanyak-banyaknya ke PON, tetapi tetap juga mengutamakan unsur pembinaan.
Disinggung perhelatan Porprov 2022 yang semula menjadi baromater dalam seleksi atlet menuju Pra PON, Steve menilai tidak bisa menjadi ukuran karena rentang waktunya perhelatannya cukup lama dengan Pra PON.
Karena itu, pihaknya perlu menyeleksi lagi. Seandainya para juara di Porprov tetap latihan secara continue, ia yakin tetap terpilih. Yang menjadi persoalan jika para juara tidak konsisten latihan setelah porprov, akan menjadi persoalan jika diberangkatkan ke Pra PON.
Perpani Kaltara sendiri berencana memberangkatkan 15 atlet dan akan tampil di semua nomor yang dilombakan di Pra PON dengan target meloloskan atlet ke pesta olahraga multi event empat tahunan itu.
Steve menilai, peluang tidak hanya dari nomor perorangan, tapi juga beregu. Karena itu, pihaknya memboyong kekuatan penuh agar bisa membuka peluang meloloskan atlet ke PON. (jkr)
Discussion about this post