TARAKAN – Teka-teki karier politik Norhayati Andris terjawab. Politisi wanita itu memastikan berlabuh ke Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Karier politik mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Utara (Kaltara) ini sempat tidak tentu arah pasca dikeluarkan dari struktur pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Setelah menunggu hingga 1,5 tahun, Norhayati Andris akhirnya menjatuhkan pilihan bergabung dengan partai pimpinan Prabowo Subianto.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Kaltara juga telah memperkenalkan Norhayati Andris sebagai kader baru pada konferensi pers di kediaman Norhayati Andris di Tarakan, Rabu (4/10/2023).
“Saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada ibu Norhayati yang sudah mempercayakan aspirasinya untuk dibawa atau diperjuangkan melalui Partai Gerindra,” ujar Ketua DPD Partai Gerindra Kaltara, Ibnu Saud.
Tidak hanya menjadi kader partai, Norhayati Andris juga telah didaftarkan sebagai bakal calon legislatif DPRD Kaltara dari Partai Gerindra.
Sesuai surat keputusan DPP Partai Gerindra, Norhayati Andris akan bertarung pada daerah pemilihan (dapil) Tarakan dengan mendapatkan nomor urut 8.
Dalam kesempatan itu, Ibnu Saud juga mengajak masyarakat untuk mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan menjaga persatuan dan kesatuan.
Sementara itu, Norhayati Andris memastikan dengan berbagung ke Partai Gerindra, ia tidak lagi menjadi kader PDIP.
“Mungkin teman-teman, sahabat, keluarga ataupun yang mengenal saya, Norhayati Andris sangat identik dengan PDI Perjuangan, dengan baju merah, tetapi dengan dinamika politik yang ada, saya dan keluarga memutuskan untuk berpindah ke rumah yang baru bersama kawan-kawan Gerindra,” ungkap Norhayati Andris.
Tidak hanya dirinya, Norhayati Andris juga mengajak anak laki-lakinya, Richard bergabung di Partai Gerindra dan masuk dalam daftar Bacaleg untuk pemilihan DPRD Tarakan Dapil Tarakan Barat.
Ia pun berterima kasih kepada Partai Gerindra yang telah menerimanya dan ia siap berjuang untuk memenangkan Partai Gerindra dan Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden 2024.
“Komitmen saya dan keluarga, apa yang dulu pernah kami lakukan di partai sebelumnya, saya bisa berkarya, membawa dampak dan manfaat, itu yang saya bawa ke Partai Gerindra.” ungkapnya.
Disinggung statusnya di PDIP dan DPRD Kaltara, Norhayati Andris mengaku telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai kader maupun anggota DPRD Kaltara dan sedang berproses. (jkr)
Discussion about this post