TANJUNG SELOR – Universitas Terbuka (UT) Tarakan menjalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara).
Kerja sama ini dalam mendukung peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Bumi Benuanta di bidang pendidikan.
Hal itu dibenarkan Manajer Registrasi dan Marketing UT Tarakan, Ahmad Sofyan S.Kom. Melalui kerjasama ini, nantinya pegawai di Pemprov Kaltara dapat meningkatan kompetensi mereka dengan kuliah di UT Tarakan tanpa harus meninggalkan pekerjaan.
Kesempatan ini juga terbuka bagi masyarakat yang bekerja maupun berada di pedalaman dan terluar. Mereka bisa mendapatkan hak yang sama dengan masyarakat perkotaan yakni dapat mengenyam pendidikan tinggi.
“Kerja sama ini dibuat antara UT Tarakan dengan Pemprov Kaltara yang diwakili oleh Sekda untuk menjalin kerja sama tentang dunia pendidikan dan untuk kompetensi pegawai khususnya pegawai ASN di Pemprov Kaltara dan masyarakat luas untuk mereka mendapatkan hak pendidikan tinggi yang sama. Jadi menjangkau yang tidak terjangkau,” ujar Ahmad Sofyan.
“Teman-teman, masyarakat luas di Kaltara mendapat perguruan tinggi tanpa harus meninggalkan pekerjaan, rumah mereka dan mereka bisa kuliah di mana saja untuk membangun SDM yang lebih profesional lagi di bidangnya,” sambung Ahmad Sofyan.
Ia berharap, melalui kerja sama ini dapat mengasilkan pegawai yang bisa membangun Kaltara ke depan. Apalagi saat ini sedang dibangun Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI). Sehingga perlu disiapkan SDM dari sekarang untuk menyambutnya.
Pada penerimaan mahasiswa baru ini, UT Tarakan menerima 250 mahasiswa dari Bulungan dan telah membekali mereka dengan Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) dan Pelatihan Keterampilan Belajar Jarak Jauh (PKBJJ) di ruang pertemuan Gedung Gabungan Dinas Pemprov Kaltara.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa terkait cara belajar di UT agar mereka bisa menyelesaikan pendidikan sesuai harapan.
“Dengan kegiatan ini kita akan memberikan arahan kepada teman-teman untuk persiapan mereka menjalani perkuliahan di UT. Dengan tujuan mahasiswa akan belajar mandiri,” tutur Ahmad Sofyan.
Jumlah mahasiswa di Bulungan diperkirakan masih bertambah karena proses registrasi mahasiswa baru masih berjalan sampai 8 September. (jkr)
Discussion about this post