TARAKAN – Wakil Gubernur Kaltara, Dr. Yansen TP, M.Si mendorong Universitas Terbuka (UT) untuk memaksimalkan kehadirannya sehingga untuk memberikan pendidikan kepada anak bangsa di perbatasan Kaltara.
UT sudah hadir di Kaltara sejak 2016 dengan mendirikan Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) UT Tarakan. Dalam perjalanannya, UT juga telah meluluskan ribuan mahasiswa. Terbaru, UT akan meluluskan ratusan lagi mahasiswanya dari berbagai program studi.
Sebelum wisuda, mereka mendapatkan pembekalan dalam acara seminar akademik yang dihadiri Wakil Gubernur Kaltara, Dr. Yansen TP, M.Si dan Rektor UT, Prof. Ojat Darojat di Hall Convention Center Kantor Badan Penghubung Pemprov Kaltara, Jumat (18/8/2023).
Akan diwisudanya ratusan mahasiswa membuktikan kehadiran UT di Kaltara sudah sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan pendidikan bagi anak bangsa. Karena itu, ia mendorong UT memaksimalkan kehadirannya untuk memberikan pendidikan bagi anak bangsa di perbatasan.
Karena tidak dipungkiri Yansen, selama ini ada keterbatasan generasi muda di Kaltara terutama di pedalaman dan perbatasan untuk menjangkau pendidikan ke perguruan tinggi karena harus kuliah ke kampus yang akan memakan waktu, tenaga dan biaya.
“Sekarang lembaga-lembaga kita dorong. Salah satu UT. Dalam kondisi yang ada sekarang saya tangkap tadi sudah go internasional. Jadi kalau urus Indonesia bukan soal berat,” ujar Yansen.
Ia mencontohkan dengan hadirnya UT, para guru yang berasal dari pedalaman dan perbatasan bisa mendapat kesempatan untuk mengenyam pendidikan S-1.
Ini akan menjadi kebanggaan bagi daerah karena semakin banyak tenaga pendidik di Kaltara yang memiliki kompetensi dan berdaya saing. Tinggal bagaimana meningkatkan kualitas para guru.
Dengan telah memberikan bukti, Yansen berharap ke depan UT semakin giat menjalankan perannya di Kaltara. Karena mulai saat inilah kesempatan bagi masyarakat Kaltara untuk mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi tanpa harus kuliah di kampus.
“Kita harapkan semakin memaksimalkan sehingga harapan saya katakan tadi bisa menjawab kebutuhan masyarakat, kebutuhan daerah,” harapnya.
Sementara itu Rektor UT, Prof. Ojat Darojat menilai UT telah mendapat tempat di hati masyarakat Kaltara. Terbukti jumlah mahasiswa mengalami peningkatan dan segmen pasarnya pun berubah dari orang tua kini lebih banyak anak muda.
Karena itu ia berharap hadirnya UT dapat menjadi pilihan bagi masyarakat Kaltara untuk mengenyam pendidikan tinggi.
“Mudah-mudahan semakin dicintai dan menjadikan pilihan masyarakat Kaltara,” harapnya.
Jumlah mahasiswa UT di Kaltara mencapai 6.200 mahasiswa. Sedangkan secara keseluruhan di Indonesia mencapai lebih dari 400 ribu mahasiswa.
Selain di dalam negeri, mahasiswa UT juga tersebar di 50 negara dengan jumlah mencapai 3.500 mahasiswa. (jkr)
Discussion about this post