TARAKAN – Di saat tuntutan dapat meloloskan atlet sebanyak-banyaknya di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024, cabang olahraga (cabor) justru dihadapkan pada persoalan anggaran untuk bisa mengikuti kualifikasi PON.
Untuk diketahui, seluruh cabor proyeksi PON sedang menggelar Pra PON hingga menjelang akhir tahun 2023. Cabor pun berlomba-lomba ambil bagian agar bisa meloloskan atletnya.
Termasuk cabang catur. Di mana Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kaltara akan memberangkatkan tim putra dan putri. Yang paling awal ada tim putra yang akan berlaga pada Kualifikasi PON Zona Kalimantan dan Bali di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, September nanti.
Persoalannya, sampai sekarang, Percasi Kaltara belum mendapat kepastian bantuan anggaran dari KONI Kaltara. Hal itu diakui Sekretaris Percasi Kaltara, Muhammad Iqbal.
“Terus terang saja kendalanya ini dari sisi pembiayaan. Di mana KONI juga belum ada sinyal tentang proposal yang kami ajukan untuk dibiayai. Itu yang membuat kami juga lagi berpikir mencari solusi,” ujar Muhammad Iqbal, mewakili Ketua Percasi Kaltara, Norhayati Andris, Sabtu (19/8/2023).
Iqbal sendiri tidak menyalahkan KONI Kaltara karena induk cabang olahraga di Bumi Benuanta itu juga berharap pada dana hibah dari Pemprov Kaltara. Namun demikian, Iqbal berharap ada solusi yang diberikan KONI Kaltara.
Ia mencontohkan, KONI Kaltara setidak memberikan rekomendasi secara tertulis kepada cabor untuk mencari bapak asuh yang bersedia membantu keberangkatan atlet.
“Setiap cabor yang mengikuti babak kualifikasi PON, dia (KONI) harus merekom untuk cabor itu bisa mendatangi perusahaan-perusahaan minimal bantuan tiket. Tetapi harus tertulis rekomnya, karena cabor tidak mungkin ujuk-ujuk mendatangi perusahaan-perusahaan mau minta bantuan tiket tanpa rekom surat dari KONI dan diketahui oleh pemerintah provinsi,” harap Iqbal.
Terlepas persoalan itu, Iqbal memastikan tim catur putra Kaltara telah siap berlaga. Untuk mematangkan kesiapan, saat ini seluruh atlet masuk dalam pemusatan latihan mandiri.
Tim catur putra Kaltara akan diperkuat 6 pecatur. Yaitu Master Nasional Safrullah, Master Nasional Yaudi, Canditate Master Michael Owen, Master Nasional Urbanus, Sahadan dan Armando Dewantoro.
“Kita intern cabor sendiri, dalam hal ini usulan Binpres mengusulkan supaya kita ada TC untuk pematangan atlet untuk mengikuti Pra PON,” tutur Iqbal. (jkr)
Discussion about this post