KBRN, Tarakan : Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) mendukung upaya Bank Indonesia (BI) dalam menjaga kedaulatan Rupiah di wilayah 3T melalui kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023.
Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 merupakan kegiatan yang digagas Bank Indonesia bekerjasama dengan TNI Angkatan Laut.
Kegiatan ini sudah berjalan sejak 2012 dengan telah melaksanakan 92 kali kas keliling 3T, dengan 480 pulau 3T yang dikunjungi.
Pada tahun 2023, Bank Indonesia dan TNI AL bersepakat untuk memperluas jangkauan layanan kas keliling dengan program yang lebih terpadu, dengan mengusung tema ‘Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023’.
Kas keliling 3T akan dilaksanakan sebanyak 17 kali pada 17 provinsi, dengan target 85 pulau yang dikunjungi.
Termasuk sejumlah pulau terluar di Kaltara dan sekitarnya yang kegiatannya sudah dimulai sejak Sabtu (29/7/2023) dengan menggunakan KRI Sidat dilepas di Dermaga Lantamal XIII/Tarakan.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setprov Kaltara, Bustan menegaskan Pemprov Kaltara mendukung kegiatan tersebut.
“Pemerintah provinsi tentu saja sangat mendukung,” ungkap Bustan, Sabtu (29/7/2023)
Ia menilai, kegiatan tersebut dapat berdampak bagi perekonomian Kaltara.
“Dengan kegiatan ini dampaknya saya kira dampaknya sangat luar biasa terhadap pembangunan provinsi Kaltara. Salah satunya indikator keberhasilan pembangunan kita bisa mengendalikan inflasi daerah, yang mana inflasi daerah kita masih di bawah inflasi nasional. Pertumbuhan ekonomi Kaltara berada di atas nasional, tertinggi di regional Kalimantan,” ujar Bustan.
Bustan menilai, kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas yang baik antara Pemerintah Pusat melalui Bank Indonesia, Pemerintah Provinsi dan aparat melalui TNI Angkatan Laut dalam membantu mewujudkan visi Pemprov Kaltara mewujudkan Kaltara yang Berubah, Maju dan Sejahtera. (Rajab)
Discussion about this post