TARAKAN – Pengurus Persatuan Gular Seluruh Indonesia (PGSI) Kalimantan Utara (Kaltara) sedang mempersiapkan diri menghadapi Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024.
Seperti yang dilakukan cabang olahraga (cabor) lain, PGSI Kaltara juga akan melakukan seleksi untuk mencari atlet yang akan dikirim ke Pra PON.
Namun seleksi nanti dilakukan dalam bentuk menggelar kejuaraan daerah dengan memperebutkan piala Gubernur Kaltara.
“Persiapan cabor gulat diadakan seleksi sekaligus kejuarda gulat di Kaltara. Dengan titel Piala Gubernur kalau tidak di akhir Juli mungkin di awal Agustus,” ujar Sekretaris PGSI Kaltara, Obed Daniel Lumban Tobing kepada jendelakaltara.co, belum lama ini.
“Dari Kejurda nanti bisa kita lihat atlet-atlet yang memang potensial dan layak untuk kita ikutsertakan pada kualifikasi PON cabang olahraga gulat,” lanjutnya.
Adapun hasil Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I Kaltara, tahun lalu, menurut Obed, belum bisa menjadi tolak ukur bahwa peraih medali emas bisa dikirim ke Pra PON.
Pihaknya tetap menginginkan atlet yang dikirim benar-benar siap dan layak diikutsertakan. Sehingga dilakukanlah seleksi melalui kejuaraan daerah untuk mendapatkan atlet yang siap berlaga.
Karena menjadi ajang mencari atlet menuju Pra PON, maka kelas yang dipertandingkan di kejuaraan daerah nanti, menurut Obed, mengacu pada kelas PON dengan regulasi yang baru.
Agar atlet yang terjaring nantinya benar-benar teruji dan layak, pihaknya akan mengundang juga pegulat dari luar Kaltara agar bisa mengukur kemampuan pegulat Bumi Benuanta.
“Itu strateginya. Jadi kita tidak mengirim atlet ke luar daerah dengan biaya besar, itu strategi kita bagaimana atlet luar bermain di Kaltara,” tuturnya.
PGSI Kaltara sendiri telah mendapatkan informasi terkait jadwal kualifikasi PON. Menurut Obed, direncanakan Pra PON cabang gulat digelar pada September atau November di Jakarta. (jkr)
Discussion about this post