TARAKAN – Sukses yang dicapai Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) di Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VII/2023 Jawa Barat, diapresiakan dengan melakukan konvoi bersama pegiat dan induk olahraga (inorga) di sepanjang jalan protokol di Tarakan, Kamis (13/7/2023).
Seperti diketahui, di multi event olahraga masyarakat se-Indonesia itu, kontingen Kaltara meraih 42 medali. Terdiri dari 4 emas, 7 perak dan 8 perunggu di klasemen perolehan medali, serta 16 emas, 13 perak dan 13 perunggu pada perolehan medali non klasemen.
Atas capaian menggemberikan itu, Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kaltara melakukan konvoi bersama pegiat dan inorga yang meraih prestasi.
Kegiatan dimulai dari Jalan Yos Sudarso, berlanjut ke Jalan Kusuma Bangsa, berputar ke Stadion Datu Adil. Selanjutnya rombongan menuju Jalan RE Martadinata, Jalan Jenderal Sudirman dan berakhir di Jalan Slamet Riyadi.
Tampak ikut dalam rombongan Sekretaris KORMI Kaltara, Mukhlis Ramlan dan Ketua Kontingen, Safril Husin, Bendahara KORMI Kaltara, Effendy Gunardi, panitia kontingen serta sejumlah pegiatan dan pengurus inorga berprestasi di Fornas VII Jawa Barat.
Rasa gembira disampaikan Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Beladiri Kempo Indonesia (BKI), Asriono, atas keberhasilan pegiatnya mempersembahkan juara umum kedua di inorga tersebut.
“Untuk BKI, kita mendapatkan juara umum 2, raihan 3 emas, 2 perak,1 perunggu untuk nomor utama. Kemudian nomor eksebishi (fighting) kita mendapatkan total sebenarnya 12 medali emas,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, BKI Kaltara sebenarnya mengandalkan nomor fighting untuk mendulang medali emas sebanyak-banyaknya. Namun, nomor tersebut tidak dimasukkan dalam hitungan klasemen perolehan medali. Sehingga Kaltara hanya mendapatkan 3 emas dari nomor kata.
Namun demikian, ia cukup bangga karena jika ditotal, BKI Kaltara memperoleh 12 emas, sama dengan capaian Fornas VI/2021 Sumatera Selatan, hanya selisih perak dan perunggu.
Anggota Polda Kaltara ini pun menargetkan prestasi lebih baik di Fornas VIII/2025 Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Kita target juara umum tapi dengan catatan kami minta full tim,” ungkapnya.
Asriono juga mengapresiasi fasilitas yang diberikan panitia kontingen kepada pegiatnya selama di Bandung. Ia berharap, ke depan, pegiatnya juga mendapatkan pelayanan yang kurang lebih seperti di Bandung.
Sekretaris KORMI Kaltara, Mukhlis Ramlan turut mengapresiasi prestasi yang diraih pegiat BKI Kaltara.
“Ini sekaligus BKI mempertahankan prestasi Fornas Sumatera Selatan dan Alhamdulillah kembali menorehkan 3 emas, luar biasa,” ungkapnya.
Secara keseluruhan, Mukhlis Ramlan juga menilai medali yang diperoleh kontingen Kaltara cukup menggembirakan dengan hanya membawa 170an orang. Dibandingkan dengan tuan rumah Jawa Barat yang menurunkan 5 ribu pegiat.
“Luar biasa betul kita juga dapat medali emas. Jadi taglinenya kita itu pergi dengan nyali, pulang bawa medali, faktanya ada. Prestasi itu ujungnya adalah apresiasi,” ungkapnya.
Karena itu, mewakili Ketua KORMI Kaltara, Yansen TP, Mukhlis Ramlan berterima kasih atas perjuangan yang ditunjukkan pegiat Kaltara.
Ia juga berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara atas dukungannya serta masyarakat terhadap doa dan supportnya.
Ia berharap capaian yang diraih di Fornas VII lebih meningkat lagi kala tampil di Fornas VIII/2023 di NTB. Karena itu, pihaknya berencana untuk bersilaturahmi sekaligus melaporkan hasil di Fornas VII Jawa Barat serta persiapan menghadapi Pornas VIII di NTB. (jkr)
Discussion about this post