TARAKAN – Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul M.Kes kembali mengapresiasi komitmen Bank Indonesia yang terus continue dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), terkhusus di Kota Tarakan.
Hal itu disampaikan Wali Kota kepada awak media usai membuka Gebyar Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) di Taman Berkampung, Kelurahan Kampung Empat, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, Minggu (25/6/2023).
Wali Kota menilai, Bank Indonesia melalui perwakilannya di Kaltara, senantiasa mendukung Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan dalam menumbuhkan perekonomian di Bumi Benuanta.
Termasuk. turut membangkitkan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk naik kelas sehingga menjadi kuat.
“Saya menyampaikan apresiasi, penghargaan yang luar biasa kepada Bank Indonesia Provinsi Kaltara, yang sejak berdiri dan saya sudah hampir 5 tahun menjabat di sini, kerja sama kita luar biasa, saya sudah mengalami 4 kepala BI, tetapi komitmennya dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi, termasuk juga membangkitkan ekonomi kreatif, termasuk UMKM, luar biasa,” puji Wali Kota.
Dengan peran Bank Indonesia, berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi Tarakan yang stabil dari tahun ke tahun. Pada 2019, pertumbuhan ekonomi Tarakan sempat mencapai 7,69 persen.
Sempat turun di 2020 karena pandemi Covid-19, namun Wali Kota menilai, tidak sedalam yang dialami secara nasional dan mampu pulih cukup cepat. Sehingga pada 2021, ekonomi Tarakan kembali tumbuh 4 persen dan tahun lalu 5,6 persen.
Informasi yang diperoleh Wali Kota, tri wulan pertama tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Kota Tarakan sudah mencapai 6,6 persen, yang turun andil dalam pertumbuhan ekonomi Kaltara yang tumbuh sekira 5 persen.
“Tentu ini semua tidak hanya kerja pemerintah kota, tapi kerja sama semua stakeholder yang ada di sini, forkopimda baik provinsi maupun kabupaten kota, juga supporting yang luar biasa yang disampaikan Bank Indonesia, dari waktu ke waktu tidak pernah henti dan melemah,” ungkapnya.
Wali Kota berharap, kerja sama ini dapat terus dilakukan sehingga Pemkot Tarakan bisa mencapai target pertumbuhan ekonomi di akhir jabatan.
Bahkan Wali Kota yakin pada tahun 2024, pertumbuhan ekonomi Tarakan bisa menyentuh dua digit atau minimal 10 persen, dengan bergeraknya investasi. Seperti industri pulb dan sebagainya. (jkr)
Discussion about this post