TARAKAN – Harapan Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kalimantan Utara (Kaltara) melihat timnya tampil di Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024, sirna.
Itu setelah Perbasi Kaltara tidak mendaftarkan timnya hingga ditutup pendaftaran pada Maret 2023 lalu. Otomatis, Kaltara tidak ambil bagian di Pra PON. Hal itu disampaikan Sekretaris Perbasi Kaltara, Zulkifli.
“Untuk keikutsertaan di Pra PON, kemungkinan kita tidak berpartisipasi. Karena untuk pendaftaran Pra PON basket itu sendiri sudah tutup di tanggal 15 Maret kemarin,” ujar Zulkifli kepada jendelakaltara.co, belum lama ini.
Ia membeberkan alasan tidak mendaftar. Menurut Zulkifli, saat dibuka pendaftaran pada Januari 2023, kondisi saat itu tidak memungkinkan karena KONI Kaltara baru selesai melaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I Kaltara yang menyedot anggaran besar.
Hingga ditutup pendaftaran pada Maret, kondisi juga tidak mendukung karena KONI Kaltara baru selesai menggelar Muswarah Olahraga Provinsi (Musorprov) sehingga menunggu kepengurusan yang legal.
Padahal, menurutnya, Kaltara memiliki atlet yang dijaring dari pelaksanaan Porprov I Kaltara. Pihaknya pun sempat berharap bisa berpartisipasi di kualifikasi PON karena dipertandingkannya bola basket di porprov serta latihan rutin yang dilakukan pemain.
Untuk mengobati kekecewaan pemain, Perbasi Kaltara fokus menyelenggarakan kejuaraan provinsi (kejurprov) dan mempersiapkan tim menuju kejuaraan nasional (kejurnas).
“Untuk agenda Perbasi provinsi tahun ini kemungkinan kita fokus untuk pembinaan usia muda. Kita ada kejurprov dan kejurnas,” ungkapnya. (jkr)
Discussion about this post