TARAKAN – Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Kalimantan Utara, H. Muhammad Nasir mengapresiasi upaya yang dilakukan Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kaltara dalam mempersiapkan diri menghadapi kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI.
Induk cabang olahraga petanque di Bumi Benuanta itu menghelat Seleksi Provinsi (Selekprov) sejak Sabtu (10/6/2023) di lapangan parkir Mapolresta Bulungan, Minggu (11/6/2023).
Seleksi diikuti atlet dari 4 kabupaten dan kota di Kaltara. Hanya Malinau yang tidak ambil bagian karena belum membentuk induk organisasinya.
Kegiatan itu dilaksanakan untuk mempersiapkan atlet yang akan berlaga di kualifikasi PON XXI di Bali, Juli mendatang.
Meski telah menggelar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I akhir tahun lalu, FOPI Kaltara tetap melakukan seleksi agar mendapatkan atlet yang siap diberangkatkan.
Langkah itu diapresiasi Ketua KONI Kaltara, Muhammad Nasir. Ia juga berharap cabang olahraga lainnya dapat mengikuti FOPI Kaltara agar terpilih atlet yang siap diberangkatkan.
“Yang terpenting ada keinginan dari pengprov mengadakan seperti ini, selekprov. Artinya, selekprov itu dilaksanakan untuk menentukan siapa yang ikut di Pra PON,” ujarnya.
“Tidak semua atlet yang juara porprov itu stabil pada saat Pra PON. Makanya dilakukanlah selekprov ini supaya oh ternyata yang juara kemarin di porprov masih fit. Jadi tidak serta merta juara porprov itu bisa dibawa ke Pra PON,” lanjut Nasir.
Mengenai cabang olahraga yang boleh ke Pra PON, Nasir menjelaskan bahwa pihaknya juga mengambil kebijakan skala prioritas bagi cabor yang berpotensi mendulang medali.
Terlebih, Nasir juga sangat menginginkan raihan prestasi dapat diukir atlet Kaltara di PON XXI/Aceh dan Sumut. Karena itu, ia ingin atlet yang dikirim benar-benar berpotensi menyumbang medali.
“Kalau bicara terbuka untuk semua, terbuka untuk semua. Tetapi pada kesempatan ini kita juga harus menyeleksi yang mana kira-kira. Tidak mungkin kita harus memaksakan seperti yang memang kita tidak mampu lalu kita paksakan. Apalagi olahraga terukur,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Selekprov sekaligus Ketua Pengprov FOPI Kaltara, Heri Prasetyo menjelaskan digelarnya selekprov untuk mencari atlet yang siap diberangkatkan.
“Tidak ada juara abadi. Kami juga khawatir teman-teman di sana tidak latihan, ternyata tidak. Hari ini teman-teman masih eksis dan pengurus-pengurusnya Alhamdulillah mainnya tambah bagus. Kami berharap apa pun hasilnya, yang terbaik buat Kalimantan Utara,” harapnya.
Heri juga mengapresiasi dukungan KONI Kaltara terhadap cabor petanque. Meski baru berdiri di Bumi Benuanta, Heri mengaku pihaknya sudah mendapat dukungan dari KONI Kaltara.
Ia juga kembali menegaskan komitmen pihaknya untuk menggunakan atlet lokal berlaga di kualifikasi PON.
“Kami tetap berkomitmen, apa pun hasil yang akan kami laksanakan untuk di Pra PON, kami tetap memakai atlet-atlet lokal dari Kalimantan Utara,” tegasnya. (jkr)
Discussion about this post