TARAKAN – Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul M.Kes menilai, Idul Adha mengandung makna pentingnya tawakkal kepada Allah SWT, sebagaimana yang contohkan Nabi Ibrahim dan Ismail AS.
Hal itu disampaikan Wali Kota memaknai Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah pada Kamis (29/6/2023). Wali Kota bersama istri, Siti Rujiah, melaksanakan salat Idul Adha bersama ratusan jemaah di Masjid Nurul Yaqin, Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah.
Di momentum itu, Wali Kota menyampaikan khutbah Idul Adha yang menekankan pentingnya bertawakkal kepada Allah SWT.
“Makna Idul Adha itu intinya kepasrahan dan tatawakkalan kita kepada Allah SWT, pasrah dan tawakkal terhadap perintah dan semua yang sudah ditetapkan Allah SWT,” ujar Wali Kota.
Termasuk juga, lanjut Wali Kota, kegigihan serta perjuangan istri Nabi Ibrahim, yaitu Siti Hajar AS untuk mencari air di tengah gurun pasir yang luas.
Dengan upaya serta keyakinannya kepada Allah SWT, akhirnya munculah air di tengah gurun pasir yang kemudian dikenal dengan air zamzam.
Kisah ini mengandung makna pentingnya patuh, ktaatan serta pasrah akan perintah Allah SWT dalam mendapatkan ridhonya.
Selain itu, harus dicapai dengan ikhtiar yang maksimal. JIka itu dilakukan, Wali Kota yakin Allah SWT akan memberikan pertolongan.
Sementara itu, Pemkot Tarakan pada momentum Idul Adha tahun ini juga menyalurkan sapi kepada masjid. Jumlahnya sebanyak 19 ekor, ditambah 2 ekor sapi dari Perumda Tirta Alam Tarakan.
Selain Pemkot Tarakan, secara pribadi, Wali Kota juga berkurban dengan menyerahkan beberapa ekor sapi untuk disembelih. Penyalurannya diberikan kepada masjid yang belum mendapatkan.
“Alhamdulillah tahun ini saya kira jumlah kurban kita cukup meningkat dibanding tahun-tahun lalu,” ungkapnya. (jkr)
Discussion about this post