TARAKAN – Musyawarah Daerah (Musda) Persyarikatan Muhammadiyah Tarakan ke-IV dirangkai dengan Musda ‘Aisyiyah ke-IV dan Nasyiatul ‘Aisyiyah Tarakan ke-VIII, berakhir Minggu malam (21/5/2023).
Musda sendiri telah menghasilkan sejumlah keputusan. Di antaranya memilih Ketua Persyarikatan Muhammadiyah Tarakan, ‘Aisyiyah dan Nasyiatul ‘Aisyiyah Tarakan,
Adapun Pimpinan Daerah Persyarikatan Muhammadiyah Tarakan dipimpin oleh Sabar Santuso. Ia terpilih setelah rapat yang beranggotakan 9 orang formatur, sepakat memilihnya untuk memimpin Muhammadiyah Tarakan, didampingi Instan Sumantri sebagai sekretaris.
“Alhamdulillah, kita sudah memutuskan di rapat formatur, ketua dan sekretaris. Dan insya Allah dalam waktu dekat kita akan menyusun pengurus-pengurus yang lain,” ujar Sabar Santuso, ditemui awak media usai acara.
Mantan Ketua DPRD Tarakan ini berkomitmen untuk profesional dalam mengemban amanah tersebut, dengan kompetensi yang dimiliki 9 anggota Pimpinan Daerah Persyarikatan Muhammadiyah Tarakan.
Disinggung tugas yang akan dijalankannya, Sabar Santuso mengaku akan menunggu penyusunan program kerja yang dihasilkan dalam musda. Selain itu, ia juga merencanakan untuk menggelar rapat kerja.
Namun, sekilas gambaran tugas yang akan diembannya, Sabar Santuso akan fokus membesarkan amal usaha Muhammadiyah khususnya di bidang pendidikan. Selain itu, pengkaderan juga menjadi perhatiannya, termasuk tabligh dan majelis ekonomi.
“Insya Allah akan kita rumuskan bersama-sama dan tentunya ada beberapa PR yang kita selesaikan. Mungkin ada di amal usaha, nanti kita akan pilah-pilah, mana permasalahan yang akan kita selesaikan lebih cepat, kita akan selesaikan cepat. Baik itu dari segi manajemen pengelolaan usaha maupun dari segi manajemen pengelolaan usahanya,” ungkapnya. (jkr)
Discussion about this post