TARAKAN – Perayaan Idul Fitri kembali meriah setelah dicabutnya status PPKM. Ribuan umat muslim di Tarakan memadati Masjid Baitul Izzah, Islamic Center untuk melaksanakan salat di hari fitrah tersebut.
Tidak terlihat lagi jemaah yang memakai masker. Jarak juga dirapatkan. Setelah selesai salat pun jemaah boleh bersalaman dan saling bermaafan.
Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul M.Kes juga turut bersuka cita merayakan kemenangan. Ia kagun karena umat muslim antusias mendatangi masjid terbesar di Tarakan itu.
“Kalau kita lihat semangat Idul Fitri tahun ini jauh luar biasa. Saya lihat masjid ini saja, kalau lantai satu, lantai dua penuh, sekitar 7 ribu, itu kan sampai di luar. Berarti perkiraan kita sekitar 10 ribu jemaah di sini,” ujar Wali Kota kepada awak media.
Tidak hanya di momentum Idul Fitri, selama Ramadan juga pergerakan masyarakat juga dinilai sangat luar biasa.
Ini juga ditunjang dengan kondisi keamanan kota Tarakan yang tetap kondusif, termasuk di bulan Ramadan.
“Hampir tidak pernah kita dengar ada kisruh dan sebagainya dan semua saling menghargai. Mudah-mudahan ini bisa terus dipertahankan,” harap Wali Kota.
Sementara itu, mengutip khobah Idul Fitri yang disampaikan Rektor IAIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. Hamdan Juhannis, Wali Kota mengharapkan pelajaran yang diperoleh selama Ramadan, yakni bersikap sabar dan peduli sesama, dapat membangun karakter yang kuat sebagai muslim sekaligus anak bangsa. (jkr)
Discussion about this post