TARAKAN – Memanfaatkan momentum Ramadan 1444 Hijriah/2023 Masehi, Dewan Pengurus (DP) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) melaksanakan salat dzuhur dirangkai ceramah agama.
Kegiatan tahunan setiap bulan puasa ini dilaksanakan di Masjid Baitul Izzah, Islamic Center, Kamis (6/4/2023). Hadir juga Dewan Penasihat DP KORPRI Tarakan yang juga Wali Kota, dr. H. Khairul M.Kes. Sementara untuk penceramah, dihadirkan Ketua NU Tarakan, K.H. Abdul Samad LC.
Ketua DP KOPRI Tarakan, H.A. Hamid S.E berharap melalui kegiatan ini dapat mempererat persatuan dan kesatuan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Tarakan sehingga termotivasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Kita berharap dengan kegiatan pembinaan mental kerohanian para ASN di lingkungan Pemerintah Kota Tarakan di bulan puasa ini, disamping meningkatkan ketakwaan sebagaimana substansi puasa, juga bagaimana untuk mengikat silaturahmi, persatuan dan kesatuan di lingkungan pegawai negeri sipil Pemerintah Kota Tarakan. Sehingga diharapkan meningkatkan motivasi kerja,” ujarnya.
“Dengan motivasi kerja yang baik tentu akan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Karena pada dasarnya tugas dari ASN itu memberikan pelayanan kepada masyarakat, berbagai keperluan masyarakat, baik menyangkut administrasi pemerintahan maupun pelayanan nonadministrasi. Seperti mencerdaskan kehidupan bangsa ada yang di sekolah, atau membuat masyarakat hidup sehat ada yang di puskesmas, di rumah sakit,” lanjut Hamid kepada jendelakaltara.co.
Kegiatan kerohanian akan terus dilakukan DP KORPRI Tarakan. Setelah Idulfitri, digelar halal bihalal dengan anggota KORPRI. Kegiatan nantinya terbuka untuk semua anggota KORPRI baik di lingkungan Pemkot Tarakan maupun instansi vertikal.
“Di Tarakan ada 2.800an PNS. Sebenarnya KORPRI tidak hanya pegawai lingkup Pemerintah Tarakan, instansi pemerintah pusat yang ada di Tarakan, itu juga anggota KORPRI,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, pria yang juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Tarakan ini mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa dan berharap dapat menjadi orang-orang yang bertakwa, sebagaimana tujuan berpuasa. Hamid juga terus mengajak anggota KORPRI mempererat persatuan dan kesatuan.
Sementara itu, dalam ceramahnya, K.H Abdul Samad LC menjelaskan bahwa hidup di dunia hanya permainan. Umat muslim harus berhati-hati dan jangan sampai dipermainkan oleh dunia.
Karena itu, ia mengajak untuk memanfaatkan bulan Ramadan meraih berbagai kemuliaan di dalamnya. Di antaranya rutin melaksanakan salat lima waktu maupun salah sunnah.
“Makanya, ibadah khususnya salat jangan sampai kita tinggalkan. Ada salah tarawih, kita menjemput takwa, bukan menjemput THR. Jadi prosesnya harus betul, ibadah jangan sampai ditinggalkan,” ujarnya.
“Barang siapa yang salat di bulan Ramadan, salat apa saja, dosa-dosa kita yang lalu diampuni. Kemudian amalan kita dilipat gandakan,” lanjut Abdul Samad.
Karena bulan Ramadan merupakan bulan diturunkannya Al-Qur’an, Abdul Samad juga mengajak untuk senantiasa membaca Qalam Allah. Karena pahalanya dilipatgandakan.
“Barang siapa membaca satu huruf dari Al-Qur’an, maka baginya mendapat satu kebaikan. Satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi 10 pahala,” ungkapnya.
Abdul Samad juga mengajak ASN untuk senantiasa bersedekah. Baik dengan harta maupun cara lain seperti senyum kepada sesama, mengurangi sifat amarah dan perbuatan mulai lainnya. (jkr)
Discussion about this post