TARAKAN – Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Triathlon Indonesia (TI) Kalimantan Utara (Kaltara) turut mempersiapkan atletnya untuk berlomba di Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun ini.
Itu seiring dipertandingkannya cabang triathlon di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). Cabang ini akan dimainkan di Aceh. FTI Kaltara juga ingin meloloskan atletnya ke PON.
Bahkan, persiapan sudah digelar jauh-jauh hari agar penampilan atlet Kaltara maksimal di kualifikasi PON yang akan berlangsung Oktober di Jepara, Jawa Tengah.
“Kami dari triathlon Kaltara, Alhamdulillah sudah mempersiapkan diri sejak 2 bulan lalu. Mulai Februari sudah melakukan TC (training center) mandiri. Sekarang persiapan umum, kita persiapan indurance,” ujar Ketua FTI Kaltara, H. Widodo Dwi Santoso kepada awak media, Rabu (29/3/2023).
Namun, karena dalam kondisi berpuasa, frekuensi latihan kurangi agar atlet tetap bisa beribadah. Latihan kembali normal setelah lebaran dengan melatih kekuatan dan kecepatan.
Diperkirakan pada Mei nanti, latihan sudah masuk pra kompetisi, sehingga pada Juli, atlet sudagh dalam kondisi terbaiknya untuk tampil maksimal di kualifikasi PON.
FTI Kaltara sendiri mempersiapkan 7 atlet untuk mengikuti semua nomor lomba, yakni triathlon, aquatlon dan duatlon. Tiga di antaranya berlatih di Tarakan. Sisanya berlatih di luar daerah karena mengikuti kedinasan sebagai anggota Marinir TNI AL di Jakarta dan Surabaya.
“Untuk triathlon kita ada putra dan putri. Sedangkan untuk aquatlon, putra saja dan sudah bergabung sejak PON Papua. Rencana berkekuatan 7 atlet,” bebernya.
Widodo memprediksi, persaing kuat di kualifikasi PON nanti akan datang dari Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Jakarta dan Jawa Barat. Meski demikian, ia tetap menaretkan atletnya bisa menembus PON.
“Target kami wajib lolos kualifikasi PON dan kami berharap insya Allah, terutama di cabang duathlon, mudahan bisa medali,” harapnya akan target yang diusung.
Tidak menutup kemungkinan, pihaknya juga akan mengikutkan atlet dalam sejumlah kejuaraan sebelum kualifikasi PON untuk mengukur kekuatan. Menurut Widodo, kejuaraan triathlon selalu ada di gelar di Indonesia.
Sementara itu, pelatih cabang lari, Juni Antono memperkirakan persiapan atlet yang berlatih di Tarakan sudah siap.
“Insya Allah anak-anak sudah siap. Puasa pun tetap kita lakukan,” ujar Juni Antono.
Sementara pelatih renang, Puji Patmono berharap anak didiknya lolos ke PON.
“Mudah-mudahan anak-anak bisa prestasi. Harapan saya paling minim lolos,” harapnya.
Triathlon atau trilomba adalah kompetisi yang terdiri dari beberapa cabang olahraga. Yaitu renang, balap sepeda dan lari yang dilakukan secara berkesinambungan dalam satu kesatuan waktu. Namun dalam dalam lombanya, ada tiga nomor yang dipertandingkan. Yakni triathlon atau trilomba, duathlon atau dualomba dan aquathlon. (jkr)
Discussion about this post