TARAKAN – Perusahaan Umum (Perumda) Tirta Alam Tarakan juga kembali menyerahkan dividen ke Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan.
Perumda yang dipimpin Iwan Setiawan ini, tahun 2022 membukukan laba bersih sekira Rp 11 miliar. Dari jumlah itu, pihaknya menyetor dividen Rp 6.519.559.588,85.
Dividen diserahkan simbolis Direktur Perumda Tirta Alam Tarakan, Iwan Setiawan, kepada Wali Kota yang juga Kuasa Pemilik Modal (KPM), dr. H. Khairul M.Kes pada jumpa pagi di Gedung Serbaguna Kantor Wali Kota Tarakan, Senin (6/3/2023).
“Dividen 55 persen dari laba bersih Rp 11 miliar,” ujar Iwan Setiawan kepada awak media.
Diakuinya, jumlah dividen yang diserahkan lebih rendah di tahun tahun 2021 yang mencapai Rp 8,1 miliar. Namun bukan tanpa alasan.
Iwan menjelaskan, tahun lalu, pihak melakukan investasi besar-besaran. Seperti membeli genset dan memasang jaringan listrik ke Embung Indulung yang memakan anggaran hingga miliaran rupiah.
Pihaknya juga memasang jaringan perpipaan di Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) yang dananya juga bersumber dari anggaran Perumda Tirta Alam Tarakan.
Ini dilakukan untuk menjalankan penugasan dari KPM dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kalau kita tidak investasikan ke sana, kita bisa setor dividen sebenarnya Rp 11 miliar lebih. Cuma karena ada penugasan dari pak wali untuk peningkatan pelayanan, kita jalankan berbagi sama PU,” bebernya.
Dengan dilakukannya peningkatan pelayanan, Iwan Setiawan meyakini akan berdampak juga pada peningkatan pendapatan di tahun ini.
“Insya Allah bisa, nanti kita lihatlah. Kadang ada penugasan dari wali, karena anggaran tidak sebanyak dulu, kita sharing sama PU,” ungkapnya.
Pendapatan Perumda Tirta Alam Tarakan dinilainya juga meningkat dari tahun 2021. Namun karena banyak melakukan investasi, sehingga laba bersih berkurang drastis.
Meski demikian, ini merupakan tahun ketiga Perumda Tirta Alam Tarakan menyetor dividen ke Pemkot Tarakan sejak tahun 2020 dengan total dividen mencapai Rp 19 miliar. (jkr)
Discussion about this post