TARAKAN – PT Pelni Cabang Tarakan akan menyetok 25 ton ayam beku untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di bulan Ramadan 1444 Hijriah/2023 Masehi.
Itu dipastikan Kepala Cabang Pelni Logistik, Endang Widya Astuti, setelah mendapatkan kuota dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Tarakan.
“Untuk persiapan Ramadan, sesuai rekomendasi yang diberikan sama Dinas Pangan Kota Tarakan sebanyak 25 ton. Kita akan order ke pusat sebanyak 25 ton,” ujarnya kepada awak media, Selasa (14/3/2023).
Jumlah itu, menurutnya, hanya untuk menghadapi Ramadan. Sementara menyambut lebaran, pihaknya akan mengajukan kuota lagi ke Pemkot Tarakan.
Endang memperkirakan, stok itu kemungkinan tiba dalam minggu ini yang dikirim melalui kapal kargo. Ia mengakui, stok ini mengalami peningkatan dari bulan biasa yang hanya menyetok 15 ton ayam beku.
Untuk harga, Endang menjamin bisa dijangkau oleh masyarakat. Meskipun diperkirakannya ada peningkatan, namun tidak banyak. Karena sebagai BUMN, pihaknya tidak dibolehkan mengambil untung besar. Saat ini pihaknya menjual dengan harga eceran Rp 37 ribu perkilogram.
“Kalau mungkin ada naik, ya sekitar Rp 38 (ribu). Kita enggak pernah naikknya tinggi. Kita itu maksimal harga tahun-tahun sebelumnya Rp 39 ribu,” ungkapnya.
Endang mengakui, beragam pelanggan mengkonsumsi ayam beku. Bahkan ada juga dari luar Tarakan. Namun, pihaknya memberi batasan jika ketersediaan stok menipis. Pihaknya memprioritaskan pelanggan dalam kota Tarakan. (jkr)



















Discussion about this post