TARAKAN – Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kalimantan Utara (Kaltara), Norhayati Andris, mengapresiasi capaian di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur ke-49 di Jakarta beberapa minggu lalu.
Di kejuaraan resmi PB Percasi itu, tim catur Kaltara berhasil mempersembahkan 2 medali perunggu melalui Shalom Cataleya Marceline Papian di Yunior Putri (Yunpi) E atau kelompok umur (KU-11) putri pada nomor catur klasik atau standar dan catur cepat perorangan.
Selain itu, pecatur Kaltara lainnya, Ramli, meraih gelar Master Nasional (MN) setelah mengumpulkan 6 poin saat bertanding di nomor catur standar kategori senior perorangan putra. Ramli merupakan pecatur yang diberangkatkan oleh Pengkab Percasi Bulungan.
Meski tidak mencapai target, namun Norhayati Andris tetap mengapresiasi perjuangan atlet-altet Kaltara. Hasil itu pun dianggap prestasi yang cukup membanggakan.
“Ibu mengucapkan terima kasih dan bangga kepada atlet-atlet Percasi yang sempat ikut Kejurnas. Yang membanggakan adalah kita bisa mengirim beberapa atlet, walaupun tidak semuanya mendapatkan hasil yang maksimal, namun ada atlet yunior dan atlet kita dari Bulungan yang mendapatkan gelar baru,” ujar Norhayati Andris.
“Untuk Shalom, luar biasa, walapun tidak mendapatkan juara satu, tetapi di usianya sudah bisa mendapatkan juara tiga,” puji wanita yang juga menjabat Anggota DPRD Kaltara ini kepada jendelakaltara.co melalui sambungan telepon, Selasa (28/3/2023).
Hasil ini memotivasi Percasi Kaltara untuk mempersiapkan atlet menghadapi Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan digelar April.
Norhayati Andris mengharapkan atlet nantinya bisa membawa pulang medali dan tiket menuju PON XIX/2024 Aceh dan Sumatera Utara nanti.
“Besar harapan kami untuk bisa mempersembahkan emas untuk Kaltara di Pra PON. Bagaimana kita mempersiapkan? Terus berlatih. Kepala pelatih, kepada orangtua, bisa membawa mereka latihan dan jaga kesehatan,” pesan Norhayati Andris. (jkr)
Discussion about this post