TARAKAN – Sekretaris Daerah (Sekda) yang juga Ketua Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tarakan, H. A. Hamid S.E meminta anggota Korpri harus mampu beradaptasi dengan perubahan.
Hal itu disampaikannya dalam apel Korpri di halaman Kantor Wali Kota Tarakan, Jumat (17/3/2023).
“Kita meminta anggota Korpri untuk terus mengadaptasi dengan perubahan,” ujar Hamid kepada jendelakaltara.co, ditemui usai apel.
Ibarat suatu kendaraan, lanjut Hamid, diperlukan mesin yang bagus agar supir dapat membawa dengan cepat, mulus dan laju.
Anggota Korpri diibaratkan sebagai mesin kendaraan. Agar kinerja bagus, mereka diharapkan dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman dan menyesuaikan visi misi kepala daerah.
“Kalau tidak, dia bisa jatuh sendiri atau memang dijatuhkan karena tidak punya kemampuan. Sementara di luar, teknologi informasi berkembang sangat cepat. Tuntutan penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik sudah jadi kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Menurutnya, masyarakat sekarang sudah enggan mengurus perizinan ke kantor perizinan. Karena bisa lewat aplikasi di handphone untuk mengurusnya.
Contoh lain, lanjut mantan Kepala DP2KA Tarakan ini, dengan digitalisasi berbasis elektronik, masyarakat cukup memesan tiket melalui aplikasi di telepon genggamnya. Tidak seperti dulu, harus datang ke agen jika ingin beli tiket.
Pemkot Tarakan sendiri telah menerapkan sistem digitalisasi dalam pelayanan. Misalnya, dalam pembuatan Kartu Tanda Penduduk digital.
“Dengan KTP digital, orang tidak perlu lagi kemana-mana. Ini juga harus dipahami oleh user. KTP digital sekarang sudah berlaku. Jangan nanti orang tunjukkan KTP digital, itu tidak laku,” ungkapnya.
Ia juga mendorong anggota Korpri ini untuk terus mengembangkan diri, termasuk secara otodidak maupun melalui pemerintah. Karena kewajiban pemerintah juga untuk meningkatkan SDM melalui Diklat kepemimpinan. (jkr)
Discussion about this post