UNUKAN – Wakil Bupati (Wabup) Nunukan H. Hanafiah S.E, M.Si membuka sosialisasi kelapa sawit di D’Putri Resort, Bukit Aru Indah Kecamatan Sebatik, Nunukan, Senin (20/2/2023).
Kegiatan dengan teman ‘Pentingnya Peran Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk Kesejahteraan Petani Sawit,’ dihadiri juga anggota Komisi XI DPR RI, H. Mukhamad Misbakhun S.E.
Wabup menyambut baik terlaksananya kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan produktivitas petani sawit di Nunukan.
Wabup bersyukur karena program ini murni dari pemerintah yang diperuntukkan masyarakat Pulau Sebatik dengan bantuan sebesar 30 juta perhektare.
“Sosialisasi ini sangat penting dalam upaya untuk meningkatkan produksi dan produktivitas hasil perkebunan. Dalam upaya inilah pemerintah melaksanakan kegiatan peremajaan kelapa sawit sebagai bentuk keberpihakan kepada pekebun rakyat dalam rangka meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman kelapa sawit rakyat guna menjaga luasan lahan dan keberlanjutan usaha perkebunan kelapa sawit rakyat,” ujar Wabup.
Orang nomor dua di Pemkab Nunukan ini berharap kegiatan ini bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi peserta.
Dari keterangan Direktur Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Eddy Abdurrachman, kegiatan ini dimaksudkan untuk mensosialisasikan dan mensinergikan pelaksanaan peremajaan sawit pekebun mengacu pada Permentan Nomor 03 Tahun 2022.
Sementara dalam paparannya, Anggota Komisi XI DPR RI, H. Mukhamad Misbakhun mengatakan bahwa pemerintah telah membantu pembiayaan pada petani sawit dengan menyalurkan dana Rp 30 juta perhektare.
namun, program ini masih belum efektif dan tersosialisasi dengan baik, terutama bagi kelompok tani di daerah seperti di beberapa kecamatan di Kabupaten Nunukan.
Sehingga saat ini masih banyak para petani yang terjerat dengan penawaran-penawaran dari perusahaan besar, adapula yang pinjam dana ke bank. (Pian/Muli/Tus)
Sumber: Bagian Prokompim Setda Tarakan
Discussion about this post