TARAKAN – Diperkirakan awal tahun 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan akan menggelar seleksi untuk pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama, menyusul kekosongan beberapa kepala dinas.
Posisi Kepala Dinas Pendidikan lowong setelah Budiono purna tugas pada Desember 2022. Sebelumnya, jabatan Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tarakan juga kosong karena Hendra Arfandi meninggal dunia.
Untuk mengisi jabatan tersebut, Pemkot Tarakan menyesuaikan aturan yang berlaku, yakni melalui seleksi jabatan.
“Nanti ada mekanismenya, tidak seperti dulu lagi wali kota main tunjuk. Jadi ada pansel (panitia seleksi), diajukan tiga nama kepada wali kota, nanti wali kota pilih satu,” ujar Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes kepada jendelakaltara, belum lama ini.
Diperkirakan, seleksi jabatan dimulai di awal tahun ini karena Wali Kota mengharapkan kursi kepala dinas yang lowong itu dapat terisi pada Maret.
“Harapan saya mudah-mudahan paling lambat Maret, sudah,” harap mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Tarakan ini. (jkr)
Discussion about this post