TARAKAN – Ahmad Zainal (35), peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) mengatakan bahwa ia merasa terbantu dengan adanya layanan konsultasi dokter secara online melalui Aplikasi Mobile JKN.
Sejak mewabahnya pandemi dua tahun lalu, ia mengaku telah mengakses layanan kesehatan secara online tersebut untuk menghindari layanan secara tatap muka.
“Saat itu seorang teman menginformasikan kepada saya agar memakai Aplikasi Mobile JKN, katanya ada layanan konsultasi dokter secara online,” terangnya kepada tim Jamkesnews.
Ahmad mengatakan, akhirnya ia mencoba memanfaatkan layanan konsultasi dokter dari aplikasi Mobile JKN. Benar saja, layanan konsultasi via chat lewat Mobile JKN ini gratis dan dirinya dapat dengan mudah mengkonsultasikan kondisi kesehatan anaknya yang berusia lima tahun.
Dia mengaku layanan yang diakses melalui aplikasi tersebut memiliki respon cukup cepat dan sangat membantu.
Melalui fitur konsultasi dengan dokter di Mobile JKN ini, dokter dapat melakukan komunikasi serta edukasi ke peserta tanpa harus melakukan tatap muka.
Hingga sampai saat ini, Ahmad mengaku masih menggunakan layanan konsultasi dokter walaupun wabah pandemi sudah mulai berkurang.
“Layanan konsultasi dokter di Aplikasi Mobile JKN ini sangat mudah dilakukan dan dapat menjadi penanganan awal saat kita sakit. Peserta dapat berkomunikasi melalui chat dengan dokter tanpa harus tatap muka secara langsung dan tidak perlu mengantre. Maka dari itu saya sangat mengapresiasi inovasi layanan BPJS Kesehatan ini,” katanya.
Ahmad mengungkapkan, tidak hanya fitur konsultasi dokter, Aplikasi Mobile JKN dianggap memiliki layanan yang cukup lengkap. Mulai dari cek status kepesertaan, mengubah data kepesertaan, pindah fasilitas kesehatan, skrining kesehatan, hingga antrean online ke fasilitas kesehatan.
“Berbagai kemudahan layanan yang ditawarkan dalam Program JKN membuat saya sebagai peserta tidak merasa terbebani dengan iuran yang dibayarkan. Kedepannya saya berharap Program JKN terus berkesinambungan dan bisa terus mengembangkan inovasi layanannya lagi,” ujarnya.
Ahmad berpesan agar BPJS Kesehatan lebih gencar lagi dalam melakukan sosialisasi ke seluruh lapisan masyarakat, terutama tentang manfaat Mobile JKN. Ia berharap tak hanya dirinya, tetapi seluruh peserta JKN menjadi paham kemudahan layanan yang menjadi andalan program ini. (adv/oki)
Discussion about this post