TARAKAN – Pesawat Super Air Jet mulai melayani rute Balikpapan – Tarakan pada Jumat (18/11/2022). Pesawat Airbus 320 mendarat mulus di Bandara Juwata Tarakan sekira pukul 19.40 WITA.
Kedatangan maskapai Lion Air grup ini disambut Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal Arifin Paliwang S.H, M.Hum.
Hadir juga Wakil Wali Kota Tarakan, Effendy Djuprianto, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bandara Juwata Tarakan, Ceppy Triono, Direktur Niaga Super Air Jet, Novianti Harahap, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Staristik dan Persandian (DKISP) Kaltara, Ilham Zain, Plt Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kaltara, Andi Nasuha, serta sejumlah unsur Forkompinda Kaltara dan Kota Tarakan.
“Saya pribadi, bersama pemerintah provinsi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada manajemen Super Air Jet yang membuka jalur Balikpapan – Tarakan, Tarakan- Balikpapan dengan pesawat Airbus,” ujar Gubernur mengapresiasi kehadiran Super Air Jet.
Kehadiran Super Air Jet diharapkan Gubernur, bisa menjadi solusi atas persoalan inflasi di Kaltara yang sering menjadi pemicu utama kenaikan inflasi di Bumi Benuanta.
“Kehadiran Super Air Jet di rute ini mudah-mudahan bisa menekan inflasi untuk Kaltara. Sebab kita ketahui bahwa salah satu faktor inflasi adalah masalah tiket. Dengan kehadiran ini saya minta supaya harga tiket bisa ditekan turun sehingga bisa menekan inflasi di Kaltara,” harapnya.
Disamping itu, dengan waktu tempuh yang lebih singkat, dinilai Gubernur, diharapkan bisa meringankan beban masyarakat Kaltara yang melaksanakan tugas ke Balikpapan. Sehingga cukup pulang pergi saja.
“Jadi tidak harus menginap di Balikpapan, dengan adanya rute maskapai Super Air Jet ini, kita yang tugas ke Balikpapan, tiga empat jam, bisa kembali lagi di malam hari, mengurangi biaya menginap,” tuturnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara sendiri telah berupaya menghadirkan sejumlah maskapai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan transportasi udara yang murah.
Sebelumnya, Gubernur mengaku telah berkomunikasi dengan manajemen Citilink untuk bisa membuka rute penerbangan ke Tarakan setiap hari.
Selain itu, Gubernur juga telah bersurat dan berkomunikasi dengan manajemen Air Asia dan berharap bisa masuk ke Tarakan. Persoalannya, menurut Gubernur, banyak maskapai yang kekurangan armada.
Sementara untuk jalur internasional, Gubernur mengaku telah bersurat ke Kementerian Perhubungan agar dapat dibuka kembali rute Tawau-Tarakan.
“Saya sudah bersurat ke Menteri Perhubungan supaya jalur Tawau-Tarakan bisa dibuka dan diberi izin,” tuturnya.
Harapan serupa juga disampaikan Wakil Wali Kota Tarakan Effendhi Djuprianto. Kehadiran Super Air Jet diharapkan dapat menekan inflasi Kaltara.
“Mudah-mudahan dengan tiap hari ini, otomatis akan menurunkan yang berkaitan dengan inflasi karena harganya di bawah Rp 1 juta, mudah-mudahan ini pertahankan terus,” harapnya.
Ke depan, diharapkan pula Super Air Jet dapat membuka rute penerbangan dari Tarakan ke sejumlah kota lainnya di Indonesia. Seperti ke Makassar, Surabaya dan Jakarta. Karena selama ini alternatif warga Malaysia dan Brunei Darussalam dinilai lebih condong lewat Tarakan daripada melalui Singapura atau Kuala Lumpur.
“Mudah-mudahan ini bisa ditangkap daripada manajemen Super Air Jet karena merupakan rute-rute yang digemari bukan hanya warga Kalimantan Utara, tetapi dari Malaysia Brunei dan Filipina,” ungkapnya. (jkr)
Discussion about this post