TARAKAN – Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes kembali mengingatkan pentingnya panitia menjaga keamanan dan pemain dapat sportif dalam bertanding.
Hal itu disampaikan saat membuka Liga Bola Voli Tarakan (Livota) 2022 bertajuk “Wali Kota Cup” di GOR Tipe A Komplek Sport Center, Minggu (2/10/2022).
Duka di Stadion Kanjururan, Malang, Jawa Timur, menjadi salah satu contohnya. Wali kota tidak ingin peristiwa pilu itu terjadi di Tarakan.
“Sedih kita melihat, olahraga semestinya menjadi ajang solidaritas, tapi malah menjadi ajang malapetaka,” ujar wali kota.
“Oleh karena, tolong dijaga betul keamanan ini, dijaga sportifitas, kalau menang itu biasa dalam pertandingan, tapi jangan sampai membuat rusuh. Saya minta dengan panitia kalau ada sedikit rusuh, kasih berhenti,” pinta orang nomor satu di Tarakan ini dalam sambutannya.
Wali kota memaknai melalui kegiatan olahraga ini, selain wadah pembinaan bagi atlet, juga menjadi ajang menjalin silaturahmi.
“Yang paling utama adalah dalam menjalin silaturahmi antar sesama warga Tarakan khususnya dan juga komunitas voli pada umumnya,” ujar wali kota.
“Tentu kita berharap bahwa dari liga ini bisa terlaksana dengan baik, bisa menjadi ajang untuk mencari bibit-bibit untuk atlet Tarakan yang akan menjadi utusan baik ke tingkat provinsi maupun tingkat nasional,” harap wali kota.
Wali kota sendiri mengapresiasi kegiatan olahraga yang kembali ramai pasca terkendalinya covid-19 dan dilonggarkannya pembatasan akitifitas masyarakat.
“Luar biasa, antusias dari masyarakat Tarakan dalam olahraga ini, sampai banyak sekali liga, semua arena olahraga penuh dengan kegiatan kompetisi, turnamen,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan bisa menyeleksi atlet yang terbaik yang akan kita kirim ke porprov nanti,” harap wali kota lagi. (jkr)
Discussion about this post