TARAKAN – Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes dipercaya menjadi Ketua Dewan Eksekutif Wilayah Rampai Nusantara Kalimantan Utara (Kaltara).
Ia dan jajarannya dilantik oleh Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah di Gedung Serbaguna Kantor Wali Kota Tarakan, Minggu (23/10/2022) malam.
Hadir di antaranya Sekretaris Daerah (Sekda) Tarakan H.A. Hamid Amren S.E dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Tarakan, Ketua KNPI Tarakan dan jajarannya serta tamu undangan lainnya.
Usai dilantik, Khairul berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia tertarik bergabung karena organisasi ini bergerak di bidang sosial masyarakat.
“Terima kasih sudah dipercayakan untuk memimpin Rampai Nusantara di Kalimantan Utara ini. Saya tertarik karena organisasi sosial, lebih banyak untuk bagaimana merangkai persatuan dan kesatuan, termasuk bagaimana bisa menolong, tentu dengan berbagai kegiatan,” ujar wali kota.
“Harapan kita mudah-mudahan organisasi sebagaimana tujuannya bisa memberikan manfaat bagi semua orang. Bulan organisasi politik, ini murni organisasi sosial kemasyarakatan, sama dengan organisasi sosial masyarakat yang lainnya,” lanjut wali kota.
Usai dilantik, Khairul mengagendakan rapat kerja dalam waktu dekat untuk menyusun program kerja. Selain itu, pihaknya juga akan membentuk pengurus di kabupaten dan kota.
Sementara itu, Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah mengharapkan hadirnya Rampai Nusantara Kaltara memperkuat barisan organisasi ini di seluruh Indonesia.
Kaltara sendiri merupakan provinsi ke-23 dibentuknya Rampai Nusantara. Pihaknya akan terus bergerak hingga terbentuk di seluruh Indonesia dan akan menggelar rapat kerja nasional.
“Rampai Nusantara Kaltara tentu diharapkan semakin memperkuat barisan Rampai Nusantara seluruh Indonesia,” harap Mardiansyah.
Dengan memimpin Rampai Nusantara Kaltara, ia juga berharap Khairul semakin memperluas syiar kebaikan sehingga masyarakat Kaltara merasakan manfaat Rampai Nusantara.
Dalam kesempatan itu, Mardiansyah juga menegaskan tujuan dibentuknya organisasi ini murni sebagai organisasi sosial.
“Rampai Nusantara dibentuk ingin bersama-sama berbuat kebaikan. Dari 34 provinsi, kabupaten kota ini secara bersama-sama menyatu untuk berbuat kebaikan mendatangkan kemanfaatan bagi masyarakat banyak yang tentu itu berdampak juga bagi bangsa dan negara, belum ada embel-embel politik, ini organisasi sosial kemasyarakatan,” tegasnya. (jkr)
Discussion about this post