TARAKAN – Kepolisian Resor (Polres) Tarakan dan Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara (Kaltara) terus memberikan perhatian serius kepada korban dugaan salah tembak oleh oknum anggotanya.
Setelah membesuk di rumah sakit pada Kamis (29/9/2022), Kapolres Tarakan AKBP Taufik Nurmandia mengunjungi kediaman HS di Kelurahan Juata Permai, Tarakan Utara, Jumat (30/9/2022) untuk melihat kondisii anak dan keluarga korban.
“Usai kita melihat kondisi korban di RSUD H. Jusuf SK pada Kamis malam, kami kembali mengunjungi kediaman korban untuk memastikan kondisi keluarga dan anak korban,” ungkap Kapolres.
Tidak hanya memberikan dukungan moril, kapolres juga menyempatkan bermain dengan anak korban yang masih balita.
“Intinya kita memastikan anak korban ini dalam keadaan sehat dengan para keluarga juga memberikan support kepada mereka,” tegas kapolres.
Dari pantauannya, kapolres menilai tidak ada tanda-tanda trauma yang dialami anak korban. Meski demikian, untuk memastikan itu, pihaknya akan mendampingi melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tarakan.
“Pandangan secara umum tidak ada tanda-tanda trauma, cuman nanti akan dilakukan pendampingan dari unit PPA Satreskrim Polres Tarakan,” ungkapnya.
Disinggung kondisi korban HS pasca operasi kecil yang dilakukan, kapolres menegaskan akan selalu memantau perkembangannya hingga beberapa hari ke depan.
“Saya akan memantau secara langsung kondisi korban yang saat ini masih dalam perawatan, informasi dari tim dokter kondisi korban berangsur stabil sampai saat ini,” tuturnya. (jkr)
Discussion about this post