TARAKAN – Menggandeng kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) Kelurahan Sebengkok, Tarakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Utara (Kaltara) menyosialisasikan jadwal pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Senin (17/10/2022).
Seiring telah berjalannya tahapan pemilu, penyelenggara pemilu di Bumi Benuanta itu juga mulai menyosalisasikan jadwal pemungutan suara yang akan dihelat pada 14 Februari 2024.
Salah satu cara dengan membagikan bahan sosialisasi berupa gantungan kuci serta stiker bertuliskan jadwal pelaksanaan pemilu 2024 kepada warga. Untuk membantu pendistribusian, KPU Kaltara menggandeng kader DP3 Kelurahan Sebengkok agar dapat membagikan kepada warga sekitar.
“Tujuan utamanya hari ini memperkenalkan bahwa hari pemungutan suara itu tanggal 14 Februari tahun 2024,” ujar Komisioner KPU Kaltara Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM) Hariyadi Hamid.
“Alhamdulillah kader-kader dari DP3 ikut berpartisipasi, kita ke lima titik membagi bahan sosialisasinya. Ada di daerah Sebengkok AL, Sebengkok Pelayaran, (masjid) At-Taqwa, Sebengkok Tiram dan seputran dekat puskesmas,” lanjutnya ditemui usai kegiatan.
Menurutnya, program tersebut tidak hanya dilaksanakan hari ini saja, namun berlanjut tahun depan dengan berbagai kegiatan. Ia telah berdiskusi kader DP3 Kelurahan Sebengkok merancang program apa saja yang akan dilakukan.
Tujuannya, tidak hanya sekedar memperkenalkan hari pemungutan suara, tapi juga memberikan pendidikan pemilih mereka masyarakat paham dan bisa menjadi pemilih cerdas.
KPU Kaltara sendiri punya alasan memilih Kelurahan Sebengkok untuk sosialisasi awal jadwal Pemilu 2024.
“Berdasarkan evaluasi kami di tahun lalu debelum membentuk program DP3, kemudian melihat data-data yang ada, ada beberapa indikator kita melihat. Pertama terkait dengan tingkat partisipasinya, lalu kedua apakah di daerah itu ada potensi kecurangan atau pernah kejadian kecurangan pemilu, lalu bagaimana potensi terkait dengan money politik dan sebagainya, sehingga keputusan kami di KPU provinsi dan berkoordinasi dengan KPU Tarakan, kita memilih pilot project-nya itu di Kelurahan sebengkok,” tuturnya.
Menurut Hariyadi Hamid, kegiatan merupakan pelaksanaan tahun kedua. Sebelumnya, tahun pertama pada 2021, pihaknya juga mengadakan kegiatan dengan menggandeng kader DP3, mengadakan pembekalan kapada kader.
Sementara tahun ini pihaknya malakukan aksi dengan program yang telah dirancang. Di antaranya seperti yang dilakukan pada hari ini. Sementara direncanakan tahun depan pihaknya akan meningkatkan kualitas pemilu, dimana memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa orang datang nantinya tidak hanya datang ke Tempat Pemungutan Suara, tetapi menjadi pemilih yang cerdas.
Dengan upaya-upaya yang dilakukan, Hariyadi Hamid berharap endingnya nanti dapat tingkat partisipasi pemilih dapat meningkat. Tidak hanya dari sisi kuantitas yang bisa mencapai target 70 atau 80 persen suara, tapi juga dari kualitasnya.
Di mana masyarakat yang datang ke TPS nantinya bukan karena faktor money politik, tetapi memilih calon yang bisa menjadi pemimpin maupun wakil rakyat sesuai harapan. (jkr)
Discussion about this post