TARAKAN – Gebrakan dilakukan pengurus Asosiasi Futsal Kota (Afkot) Tarakan mengawali program kerjanya, dengan menggelar turnamen bergengsi bertajuk ‘Wali Kota Cup’.
Memimpin Afkot Tarakan dan baru dikukuhkan pada Maret 2022, Sisnarto berupaya menggairahkan kembali pembinaan futsal yang redup selama pandemi Covid-19.
Di antaranya melalui turnamen Wali Kota Cup yang dimulai Sabtu (1/10/2022) di GOR Tipe A Komplek Sport Center, Kampung Empat, Tarakan Timur. Turnamen ini sekaligus memeriahkan Hari Jadi Kota Tarakan.
Afkot Tarakan menyiapkan hadiah uang pembinaan total Rp 70 juta untuk memotivasi tim dan pemain agar tampil terbaik.
Meski diperuntukkan antar instansi, turnamen ini bersifat terbuka sehingga tidak heran jika pemain sekelas pro atau yang bermain di liga futsal nasional memperkuat tim-tim yang ambil bagian.
“Memang konsepnya adalah antar instansi, BUMN dan BUMD. Akan tetapi kami tidak mensyaratkan dia harus bekerja di instansi tersebut, sebenarnya ini umum,” ujar Sisnarto.
Turnamen ini juga dijadikan Afkot Tarakan ajang memperkenalkan olahraga futsal di kalangan instansi pemerintah, swasta, BUMN maupun BUMD.
“Kami ingin instansi-instansi pemerintah, badan usaha milik negara dan milik daerah itu mengenal futsal. Agar euphoria futsal di antara instansi ini kembali,” ungkapnya.
Afkot Tarakan juga sukses menggaet sejumlah sponsor untuk membiayai turnamen ini. Di antaranya Bankaltimtara, BNI, Yamaha, PT Pipit Mutiara Jaya (PMJ) dan beberapa sponsor lainnya.
Tim yang tampil sebagai juara mendapatkan uang pembinaan Rp 30 juta plus tropi. Sementara runner up akan membawa pulang Rp 15 juta dan piala dan peringkat ketiga Rp 7 juta. Selain itu, disiapkan juga untuk pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak.
Afkot Tarakan sendiri telah merancang sejumlah kegiatan untuk pembinaan. Setelah turnamen ini, direncanakan pada November 2022 mulai digulirkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Tarakan.
“Di bulan November ada Liga 1 dan Liga 2 yang akan kita gulirkan dari Piala Afkot sendiri. Nanti itu akan berkesinambungan setiap tahun,” tuturnya. (jkr)
Discussion about this post