TANJUNG SELOR – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Utara (Kaltara) kembali menyatakan dukungannya terhadap perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I Kalimantan Utara (Kaltara).
Porprov I Kaltara akan berlangsung 12-17 November 2022 di Bulungan dan Tarakan. Ini akan menjadi sejarah karena pertama kalinya digelar pesta olahraga multi even prestasi di Bumi Benuanta.
Karena itu, Dispora Kaltara juga mendukung sepenuhnya perhelatan porprov nanti. Even ini diharapkan dapat mendorong semangat pembinaan olahraga di Kaltara menuju Pra PON dan PON 2024.
“Kami dari Dispora sangat mensupport dan mengapresiasi, mendukung gelaran ini dan kami berharap dengan multi even ini akan menjadi pendorong semangat olahraga lebih luas lagi di Kalimantan Utara,” harap Kepala Dispora Kaltara Obed Daniel.
Menurutnya, porprov akan menjadi ajang bagi kabupaten dan kota di Kaltara untuk menunjukkan sejauh mana pembinaan olahraganya. Termasuk juga bagaimana dukungan kepala daerah terhadap penampilan kontingennya di porprov.
Obed Daniel sendiri mengapresiasi dukungan kepala daerah. Sebab informasi yang diperolehnya, semua bupati dan wali kota mendukung kontingennya meskipun dibatasi anggaran.
“Informasi yang kami dapat luar biasa bahwa semua kepala daerah sangat mendukung, terlepas dari keterbatasan anggaran yang ada. Tapi saya yakin dan percaya bahwa walaupun dengan keterbatasan anggaran saya yakin target atau pun sasaran kita, sukses penyelenggaraan, tetapi juga sukses prestasi dan tentunya kita harapkan menjadi sukses UMKM,” harapnya.
Hasil porprov nanti, menurut Obed Daniel, akan memetakan para juara di masing-masing cabang olahraga (cabor), sehingga cabor memiliki database terkait juara di nomor-nomor mereka.
Pihaknya sendiri akan mengembalikan hasil tersebut kepada induk masing-masing cabor untuk dilakukan pembinaan lanjutan. Namun Obed Daniel berharap tidak hanya para juara, tapi juga di bawahnya untuk menjadi atlet pelapis agar ada pembinaan berkelanjutan dan kontinu.
Agar porprov lebih terarah lagi, pihaknya bersama KONI dan pengurus cabor telah menyepakati bahwa Porprov I Kaltara fokus menampilkan atlet-atlet Kaltara.
“Kita sudah komitmen bahwa untuk gelaran porprov ini kita tidak menggunakan atlet luar, tetapi kita fokus kepada atlet ataupun putra-putri Kalimantan Utara. Karena ini merupakan pesta olahraga di Kalimantan Utara, biarlah anak-anak Kaltara asli yang bisa bermain, tampil dalam berbagai cabor yang mereka geluti,” tegasnya.
Bahkan ke depan, ia berharap Kaltara tidak menggunakan lagi atlet impor saat tampil di berbagai even yang lebih tinggi. Kebijakan itu diakuinya tentu memiliki konsukwensi tidak mendapatkan medali, namun yang penting adalah menyiapkan atlet daerah secara bertahap hingga nanti dapat berprestasi pada puncaknya.
Obed menambahkan dalam pembinaan olahraga pihaknya tetap mengacu pada regulasi pusat. Dimana Kemenpora telah menggariskan desain besar olahraga nasional olahraga.
Dalam desain tersebut, ada 14 cabor yang wajib dibina daerah secara berjenjang. Namun, di luar 14 cabor tersebut, cabor lainnya tetap dibina. Hanya saja, ke-14 cabor tersebut mendapat prioritas. (jkr)
Discussion about this post