TARAKAN – Bertempat di Halaman Gedung Auditorium BPK Kaltara diselenggarakan kegiatan senam sehat bersama yang dihadiri oleh seluruh pejabat dan pegawai BPJS Kesehatan Cabang Tarakan, BPK Kaltara, dan Perwakilan BPKP Provinsi Kaltara.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi instansi terkait yang bertujuan untuk menyukseskan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dengan menggunakan pendekatan promotif dan preventif kesehatan.
Kegiatan diawali dengan senam bersama, dilanjutkan skrining riwayat kesehatan dan pemantauan status Penyakit Tidak Menular (PTM). Ketika proses skirining kesehatan, para peserta kegiatan memperoleh anjuran untuk menerapkan pola hidup sehat. Misalnya mengkonsumsi makanan sehat.
“Melalui kegiatan ini kami dapat memantau secara elektronik status PTM para ASN untuk mencegah penyakit katastropik. Oleh karena itu, kegiatan ini harus rutin dilakukan dan kalau bisa melibatkan lebih banyak instansi pemerintah” kata Ervin Nartini, Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Tarakan.
Senada dengan Ervin, Kepala Perwakilan BPK Kaltara, Arief Fadillah juga mengungkapkan bahwa penduduk usia produktif cenderung rentan terhadap PTM dan stress yang mengganggu kesehatan jiwa dan raga.
“Penting bagi kita mencegah PTM melalui senam dan skrining kesehatan yang merupakan bagian dari olahraga,” terang Arief.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BPKP Kaltara, Rusdy Sofyan mengatakan bahwa kegiatan senam sehat bersama ini dapat memperkuat hubungan silaturahmi antar instansi sehingga harus sering dilakukan.
“Dengan rutin melakukan kegiatan kolaboratif seperti ini tentunya dapat memperkuat hubungan silaturahmi antar instansi. Selain senam sehat bersama, mungkin kedepannya bisa dengan jenis olahraga lainnya yang bisa dilakukan secara rutin seperti futsal atau badminton” ujar Rusdy.
Selain skrining riwayat kesehatan, pada kesempatan tersebut juga dilakukan sosialisasi Mobile JKN kepada seluruh peserta yang hadir. Dengan menggunakan booth Mobile JKN, Duta BPJS Kesehatan memberikan informasi terkait penggunaan Mobile JKN mulai dari cara mengunduh sampai manfaat fitur-fitur yang tersedia.
“Pada setiap kegiatan tidak lupa kami juga menyosialisasikan Aplikasi Mobile JKN. Harapannya melalui setiap kesempatan tersebut dapat ikut meningkatkan jumlah pemanfaatan Mobile JKN” pungkas Ervin. (adv/om)
Discussion about this post