TARAKAN – Demi meningkatkan pemahaman mengenai manfaat aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Cabang Tarakan terus menggencarkan sosialisasi aplikasi andalannya tersebut kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Hadir di berbagai kegiatan, booth Mobile JKN BPJS Kesehatan Tarakan akan mampir di berbagai lokasi untuk memberikan sosialisasi dan membantu masyarakat dalam penggunaan aplikasi Mobile JKN.
Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Tarakan, Yanuar Ajie Swandana kepada tim Jamkesnews menyampaikan pentingnya menggunakan aplikasi Mobile JKN serta fitur-fitur yang dapat dimanfaatkan.
“Aplikasi Mobile JKN akan memudahkan peserta untuk mengakses beberapa keperluan dalam pengurusan administrasi Program JKN sehingga peserta yang sibuk dan tidak sempat datang ke Kantor BPJS Kesehatan bisa hanya melalui ponselnya saja,” ucap Ajie, Rabu (31/8/2022).
Selain itu, Ia pun menjelaskan fitur apa saja yang bisa peserta manfaatkan dalam aplikasi Mobile JKN.
“Aplikasi Mobile JKN dapat diunduh di Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS. Aplikasi tersebut sudah mewakili banyak sekali pengurusan administrasi bagi peserta JKN diantaranya pengurusan perubahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), ubah data peserta, pendaftaran pelayanan, fitur premi, konsultasi dokter, skrining riwayat kesehatan dan masih banyak lagi fitur-fitur lainnya yang bisa dilakukan secara mandiri, cepat dan realtime,” lanjutnya.
Ajie mengungkapkan, BPJS Kesehatan selalu menyisipkan informasi seputar Aplikasi Mobile JKN pada setiap kegiatan yang dilakukan. Tidak hanya melalui sosialisasi langsung, BPJS Kesehatan juga mengajak Duta BPJS Kesehatan dan Tenaga Alih Daya (TAD) di lingkungan BPJS Kesehatan Cabang Tarakan untuk turut menyebarluaskan dan mengajak keluarga dan sanak saudara memanfaatkan Mobile JKN.
“Pentingnya peran seluruh pihak dalam penyebarluasan informasi terutama kepada orang-orang terdekat. Dengan peran aktif semuanya, diharapkan pemanfaatan aplikasi Mobile JKN di Kota Tarakan dapat terus meningkat,” terangnya.
Selain memberikan informasi seputar Mobile JKN, BPJS Kesehatan Tarakan juga turut mengajak masyarakat untuk melakukan skrining riwayat kesehatan.
Skrining riwayat kesehatan merupakan salah satu cara yang dilakukan BPJS Kesehatan untuk memfasilitasi peserta JKN mengetahui potensi risiko terhadap 4 penyakit kronis yaitu diabetes melitus, hipertensi, ginjal kronik dan jantung koroner.
Sehingga untuk mengelola risiko penyakit tersebut diharapkan agar peserta untuk melakukan skrining Kesehatan 1 kali setahun.
“Bagi peserta yang sudah mengunduh Aplikasi Mobile JKN akan muncul notifikasi pengisian skrining atau peserta dapat proaktif langsung menuju fitur Skrining Riwayat Kesehatan. Bagi yang tidak dapat menggunakan kanal digital, peserta dapat melakukan skrining di FKTP sebelum mengakses pelalayanan kesehatan” kata Ajie.
Salah satu peserta yang juga sudah pernah menggunakan aplikasi Mobile JKN, Rahman, ikut mengungkapkan perasaannya yang sangat terbantu dengan adanya Mobile JKN.
“Di era digital seperti sekarang ini, sudah banyak masyarakat yang beralih menggunakan aplikasi yang tersedia lewat ponsel untuk mengakses layanan publik. Termasuk dengan adanya Mobile JKN, tidak perlu lagi jauh-jauh datang ke Kantor BPJS Kesehatan, cukup lakukan pengurusan lewat Mobile JKN karena fiturnya lengkap dan nyaman digunakan” pungkasya. (adv/oki)
Discussion about this post