TARAKAN – Untuk pertama kali sejak dilantik beberapa waktu lalu, Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kalimantan Utara (Kaltara) akan menggelar turnamen catur terbuka.
Selain sebagai ajang pembinaan atlet, turnamen ini juga digelar untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77. Karena itu, hadiah uang pembinaan yang disiapkan juga berjumlah Rp 17 juta.
“Maksud dan tujuannya itu memberikan semangat dalam memperingati hari 17 Agustus. Jadi ini juga sebagai penghargaan kita kepada masyarakat bahwa catur juga bisa memeriahkan melalui turnamen ini,” ujar Ketua Pengprov Percasi Kaltara Norhayati Andris.
“Mungkin Jangan melihat hadiahnya Tetapi bagaimana Kami ingin membangkitkan peminat-peminat catur yang ada di Kalimantan Utara ini termasuk besar, khususnya kota Tarakan,” lanjut wanita yang juga menjabat Anggota DPRD Kaltara ini kepada awak media, Sabtu (6/8/2022).
Turnamen ini bersifat terbuka, dijadwalkan mulai pada 14 Agustus dan berakhir tepat di Hari Kemerdekaan RI, yang akan digelar di Tarakan, Kaltara.
Pengprov Percasi Kaltara kini sedang menggodok persiapan dan teknis pertandingan. Norhayati Andris menyerahkan kepada jajarannya yang dianggap mengetahui aturan pertandingan catur.
Norhayati Andris berharap turnamen ini menjadi wadah bagi pecatur di Kaltara untuk mengasah kemampuannya sekaligus menjadi ajang pemanasan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I Kaltara.
Turnamen ini menjadi yang pertama digelar Pengprov Percasi Kaltara dibawah kepemimpinan Norhayati Andris. Ke depan, pihaknya akan menggelar kejuaraan di level usia dini.
Sementara itu, Sekretaris Pengprov Percasi Kaltara Muhammad Iqbal menambahkan, turnamen ini memperebutkan uang pembinaan total Rp 17 juta.
“Ibu ketua ini mengadakan Open Tournament Catur 17 Agustus, hadiah total konfirmasi dari beliau 17 juta,” ujar Iqbal.
Pihaknya masih menggodok nomor yang akan dipertandingkan, apakah catur standar atau catur klasik atau catur cepat, menyesuaikan waktu yang terbatas.
Turnamen ini, menurut Iqbal, terbuka untuk umum. Dan lebih bagus lagi jika diikuti pecatur-pecatur yang memiliki gelar dan elorating. Namun pihaknya tidak menyiapkan fee master.
Turnamen ini sekaligus menjadi ajang pemanasan atlet se-Kaltara untuk berlaga di Porprov I. Karena itu, Iqbal mengimbau Percasi kabupaten dan kota dapat mengirim atletnya tampil di turnamen ini.
“Ini juga untuk mempersiapkan atlet-atelt yang ada di daerah, supaya bisa ada gairah untuk bertanding nanti di porprov,” tuturnya. (jkr)
Discussion about this post